Minggu, 03 Mei 2020

LAPOR BU RISMA, PENDUDUKNYA MASIH BUANG SAMPAH PLASTIK DI SUNGAI



Pemukiman bantaran sungai di Karang Pilang -
Menyusuri kali surabaya hingga gunungsari untuk mensensus timbulan sampah dibantaran kali surabay dan melakukan pengukuran mikroplastik. Selama penyusuran Rewwin mencatat ada 30 timbulan sampah di wilayah warugunung hingga karangpilang dan 26 timbulan diwilayah Sidoarjo di wilayah Njenek, tawangsari,Pereng, Bandar kecamatan Taman.
"banyak orang yang rumahnya ada di bantaran kali surabaya, dan mereka membuang sampah plastik dan sampah rumah tangga langsung ke sungai, padahal di bagian bawah ada PDAM kota Surabaya," ungkap Aeshnina Azzahra aqilani saat melakukan penyusuran Kali Surabaya. Berikut tulisan kedua dari kegiatan susur sungai yang dilakukan Nina bersama River Warrior Indonesia (Rewwind).   bersama 4 cewek Dessi Cristaliano (30), Thara bening sandrina(17) , Sofi Azilan Aini (19) dan Ameera Cetta (5).         
" Di warugunung hingga karangpilang timbulan sampahnya kategori timbulan kecil yaitu berupah tumpukan sampah dengan diameter 1 meter persegi, " ungkap Thara Bening Sandrina yang menghitung jumlah timbulan sampah dibantaran sungai. 
 
"orang-orang seenaknya sendiri memperlakukan Kali Surabaya, mereka itu sudah bangun rumah dibantaran sungai trus buang sampahnya juga ke sungai, jadi kasihan sungainya," ungkap Nina. Nina dan kawan-kawan bermaksud utk menemui Bu Risma melaporkan banyaknya buangan sampah plastik di Kali Surabaya. "saya minta Bu Risma mengingatkan orang-orang yang tinggal di bantaran kali surabaya yang diwilayah warugunung dan karangpilang agar tidak membuang sampah plastik ke Kali Surabaya. Timbulan sampah yang ditemukan dikumpulkan dalam 3 kategori. Kategori timbulan kecil dimana timbulan sampahnya 1 m2. Kategori sedang yaitu timbulan sampah 1-2m2, dan timbulan besar dengan tumbukan sampah diameter lebih dari 2 meter. Sepanjang penyusuran sungai banyak juga ditemukan kegiatan pembakaran sampah dan aktivitas buang air besar.  "kami sangat prihatin dengan kondisi air Kali Surabaya yang dijadikan bahan baku air minum sekaligus menjadi tenpat sampah," ujar Sofi Azilan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer