1. Mengatasi dan memastikan pengurangan produksi plastik global dengan tujuan menghentikan produksi plastik secara bertahap
2.
Mendorong sistem penggunaan kembali dibandingkan langkah-langkah hilir
3.
Mengatur dan menghilangkan bahan kimia dan polimer yang
berbahaya/memprihatinkan
4.
Menjamin mekanisme keuangan yang kuat, adil, dan berdedikasi
Jutaan orang di seluruh dunia telah mengambil tindakan untuk menghentikan polusi plastik, dan momentumnya semakin meningkat! Negara-negara harus membuat perjanjian yang kuat dan efektif yang akan mengurangi produksi plastik. Mengisi momentum INC 5 Ecoton akan melakukan Festival Manusia Plastik (FMP) , bersamaan dengan digelarnya INC 5 di Busan Korea Selatan. “kami akan mempublikasi fakta-fakta tentang bahaya plastik pada kesehatan, pameran patung raksasa manusia plastik untuk mengingatkan masyarakat bahwa saat ini kita sedang tercemar mikroplastik, dibutuhkan tindakan untuk mengurangi sumber-sumber mikroplastik seperti air minum dalam kemasan, Styrofoam dan wadah makanan atau minuman dari plastik” ungkap Alaika Rahmatullah, lebih lanjut Alex panggilan Alaika menjelaskan bahwa Festival Manusia Plastik akan diadakan 25-29 Nopember 2024 di Desa Wringinanom Gresik.
Sosialisasikan dampak buruk Mikroplastik Pada Manusia
“Salah satu tujuan kegiatan Operasi plastik manusia plastik adalah untuk edukasi ancaman mikroplastik dan membuka wawasan masyarakat agar menyadari bahaya wadah plastik untuk makanan dan minuman bagi kesehatan tubuh sehingga masyarakat akan lebih bijak dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” ujar Alex, lebih lanjut Alex menjelaskan ada 5 tujuan FMP , yaitu :
1. Sosialisasi fakta organ tubuh manusia
yang telah terkontaminasi mikroplastik
2. Sosialisasi dampak mikroplastik
terhadap kesehatan manusia
3. Mengenalkan sumber-sumber dan cara
masuk mikroplastik kedalam tubuh manusia
4. Mengenalkan tips mengurangi kontaminasi
mikroplastik
5. Mengenalkan jenis-jenis mikroplastik
Kegiatan
yang akan dilakukan dalam FMP adalah
1.
Pemutaran
Film Strawberry Voice (Suara Anak Muda untuk
Krisis Plastik)
2.
Uji
Mikroplastik pada kulit dengan menggunakan Metode Swab
3.
Pameran
foto pencemaran plastik dan poster bahaya Mikroplastik
4.
Pameran
Manusia Plastik
5.
Seminar
kasus-kasus pencemaran sungai di Dunia (Minamata di Jepang, Rhine di Swiss dan
Ohaio Amerika Serikat)
Untuk
mensosialisasikan ancaman mikroplastik Ecoton membangun patung raksasa yang
dibuat dari bahan besi yang diisi plastik bekas seperti tas kresek, botol air
minum dalam kemasan, Styrofoam, gelas plastik, piring plastik, galon air sekali
pakai, sachet makanan dan minuman.
” Patung raksasa ukuran lebar 5 meter dan tinggi 5 meter ini dibuat selama 6 minggu, awalnya kita mendesign di komputer kemudian kita bikin replica dari karton dan selanjutnya pengerjaan dengan besi betoneser ukuran 8 dan kawat stainless dikerjakan 4 orang tukang las dan penganyam kawat” ujar Prigi Arisandi, lebih lanjut koordinator Sains, Komunikasi dan Seni Ecoton ini menjelaskan bahwa patung manusia plastik ini ingin memvisualkan kondisi tubuh manusia saat ini yang telah tercemar mikroplastik, untuk melengkapinya team kreatif ecoton juga membuat replica jantung, ginjal dan paru-paru.
Manusia
plastik dilengkapi dengan replika jantung, ginjal dan hati yang didalamnya tertanam
plastik seperti sedotan, tas kresek, botol plastik dan sachet, nantinya
plastik-plastik ini akan dilakukan operasi dengan cara mencabut dari organnya.
Acara pameran manusia plastik juga dilengkapi poster-poster yang berisi tentang
hasil riset-riset mikroplastik, informasi gaya hidup minim plastik dan praktik
melihat mikroplastik melalui mikroskop.
Narahubung
: Rafika Aprilianti :0821 44541774
Tidak ada komentar:
Posting Komentar