Operasi Manusia Plastik terus berlanjut, Minggu 17/11/2024 di Kampus universitas Trunojoyo Madura, 2 orang relawan Ecoton melakukan paparan bahaya mikroplastik di acara Fishery Day, dalam acara ini team ecoton memaparkan bahaya mikroplastik dalam tubuh manusia karena tingginya kadar mikroplastik di perairan pantai dan seafood. Sebelumnya di Surabaya dan Pasuruan, Operasi Plastik dilakukan
Pameran Manusia Plastik dalam Festival Aksi Generasi Iklim, (16/11) Di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur |
Operasi Plastik
“50% jenis
plastik yang ada dalam darah manusia adalah jenis PET atau Polyethylene Terephthalate adalah jenis plastik yang kuat, ringan,
dan transparan. Plastik ini sering
digunakan untuk mengemas makanan dan minuman, seperti botol air minum, botol
soda, toples selai,” Ungkap Rafika Aprilianti, lebih lanjut kepala laboratorium
mikroplastik Ecoton ini menjelaskan bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam
organ vital manusia seperti jantung, Ginjal, testis, Hati, paru-paru dan bahkan
dalam plasenta. “Sehingga kami merasa perlu untuk mensosialisasikan fakta
ancaman mikroplastik bagi kesehatan manusia”ungkap alumni Jurusan Biologi
Universitas Islam Negeri Malang.
Pameran manusia Plastik di Institut Francais Indonesia, Surabaya
14-15 Nopember 2024
Untuk mensosialisasikan
ancaman mikroplastik Ecoton membangun patung raksasa yang dibaut dari bahan
besi yang diisi plastik bekas seperti tas kresek, botol air minum dalam
kemasan, Styrofoam, gelas plastik, piring plastik, galon air sekali pakai,
sachet makanan dan minuman.” Patung raksasa ukuran lebar 5 meter dan tinggi 5
meter ini dibuat selama 6 minggu, awalnya kita mendesign di komputer kemudian
kita bikin replica dari karton dan
selanjutnya pengerjaan dengan besi betoneser ukuran 8 dan kawat stainless
dikerjakan 4 orang tukang las dan penganyam kawat” ujar Prigi Arisandi, lebih
lanjut koordinator Sains, Komunikasi dan Seni Ecoton ini menjelaskan bahwa patung
manusia plastik ini ingin memvisualkan kondisi tubuh manusia saat ini yang
telah tercemar mikroplastik, untuk melengkapinya team kreatif ecoton juga
membuat replica jantung, ginjal dan paru-paru. “ manusia plastik dilengkapi
dengan replica jantung, ginjal dan hati yang didalamnya tertanam plastik
seperti sedotan, tas kresek, botol plastik dan sachet, nantinya plastik-plastik
ini akan dilakukan operasi dengan cara mencabut dari organnya. Acara pameran
manusia plastik juga dilengkapi poster-poster yang berisi tentang hasil riset-riset
mikroplastik, informasi gaya hidup minim plastik dan praktik melihat mikroplastik
melalui mikroskop.
Edukasi
Ancaman Mikroplastik
Aksi manusia Plastik di depan Grahadi 13/11/2024
“ Saat ini kita
menghadapi krisis plastik global, bahkan pada 25 Nopember hingga 2 Desember
2024 akan dibahas kesepakatan plastik global di Busan oleh 176 negara di dunia,
mengingat ancaman serius pencemaran plastik di bumi dan dampaknya pada
kesehatan manusia, “ ujar Rafika, lebih lanjut rafika menjelaskan bahwa
masyarakat Indonesia saat ini menjadi penduduk yang paling banyak mengkonsumsi
plastik sebesar 15 gram/bulan sedangkan pola konsumsi kita masih menggunakan
wadah makanan dan minuman yang terbuat dari plastik, sehingga perlu upaya
edukasi dan sosialisasi agar bijak menggunakan plastik sekali pakai. “salah
satu tujuan kegiatan Operasi plastik manusia plastik adalah untuk edukasi
ancaman mikroplastik dan membuka wawasan masyarakat agar menyadari bahaya wadah
plastik untuk makanan dan minuman bagi kesehatan tubuh sehingga masyarakat akan
lebih bijak dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” ujar rafika, lebih
lanjut Rafika menjelaskan ada 5 tujuan operasi plastik manusia plastik, yaitu :
1.
Sosialisasi fakta organ tubuh manusia
yang telah terkontaminasi mikroplastik
2.
Sosialisasi dampak mikroplastik terhadap
kesehatan manusia
3.
Mengenalkan sumber-sumber dan cara masuk
mikroplastik kedalam tubuh manusia
4.
Mengenalkan tips mengurangi kontaminasi
mikroplastik
5.
Mengenalkan jenis-jenis mikroplastik
“Komunitas di Jawa
Timur bisa menjadi tempat untuk kegiatan operasi plastik manusia plastik,
komunitas bisa menyediakan transportasi untuk membawa manusia plastik, kami
juga akan memasang tenda pameran yang berisi poster-poster yang berisi
informasi seputar mikroplastik dan mikroskop untuk uji mikroplastik” ujar
Rafika, lebih lanjut Rafika menjelaskan bahwa komunitas bisa melakukan uji
mikroplastik pada kulit dan kulit wajah serta kadar mikroplastik di Udara.”kami
juga memiliki drone khusus yang bisa menangkap mikroplastik diudara, kemudian
disaat yang sama bisa dilihat jenis mikroplastik yang ada diudara sekitar
lokasi pameran” pungkas Rafika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar