Senin, 11 November 2024

TIM ECOTON GELAR OPERASI PLASTIK DI TAMAN APSARI

 


Surabaya, 11 November 2024 –  Dalam 5 tahun terakhir telah ditemukan dalam tubuh manusia, meliputi Darah, pembuluh darah, paru-paru, ginjal, urin, sperma, Air Susu Ibu, cairan amnion atau air ketuban, plasenta, hati, lambung, feses bahkan di otak manusia telah tercemar mikroplastik. Temuan mikroplastik dalam Darah merupakan jalur utama mikroplastik dapat ditransfer dan dialirkan ke seluruh tubuh. Persentase mikroplastik dalam darah manusia meliputi 50% PET, 36% PS, 23% LDPE dan 5% Other . Jenis plastik PET meliputi botol dan galon plastik sekali pakai. PS (Polystyrene) meliputi Styrofoam, Alat makan sekali pakai, Gelas dan nampan plastik. LDPE (Low Density Polyetylene) meliputi Kantong plastik, plastik wrap, tutup botol, kemasan karton minuman. Dan plastik other meliputi kemasan sachet multi layer, alat elektronik plastik. Pada 13 November 2024 rencananya tim bedah plastik ecoton akan melakukan operasi terhadap manusia Plastik di Taman Apsari Jl R Suryo Surabaya,

Berdasarkan data ini, ECOTON (Ecological Observation and Wetlands Conservation) menggelar aksi “Operasi Plastik,” yang menggambarkan visualisasi dampak mikroplastik dengan mengeluarkan plastik-plastik tersebut dari “Manusia Plastik” berukuran 5x5 meter.

Mikroplastik dalam Tubuh: Ancaman Kesehatan Global

Jurnal Mikroplastik dalam Darah Manusia

Plastik tersusun dari 16.000 jenis bahan kimia penyusun plastik, termasuk senyawa beracun seperti Bisphenol A (BPA), ftalat, PCB, dan PBDE, terbukti berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Mikroplastik mempunyai kemampuan untuk menyerap dan mengikat polutan berbahaya yang ada di sekitarnya . Mikroplastik serta senyawa kimia penyusunnya mempunyai kemampuan bioakumulasi  dan persistent yaitu menumpuk dalam jaringan organisme selama hidupnya, karena tubuh tidak mampu sepenuhnya mengeluarkan partikel ini.

Rafika Aprilianti, Kepala Laboratorium Mikroplastik ECOTON Menjelaskan bahwa “Jalur paling utama mikroplastik masuk ke dalam tubuh manusia yaitu melalui konsumsi makanan dan minuman, kedua udara yang tercemar, ketiga penggunaan produk perawatan diri yang mengandung partikel plastik (microbeads). Ketika partikel ini masuk ke aliran darah, mikroplastik dapat menyebar ke seluruh organ, membawa ribuan senyawa kimia berbahaya seperti Bisphenol A (BPA), ftalat, dan PCB, yang bersifat toksik. Zat-zat kimia ini dapat memicu peradangan, mengganggu sistem imun, serta berdampak buruk pada fungsi organ dan sistem reproduksi manusia”

 

Melalui aksi Operasi Plastik ini, ECOTON berharap :


  1. Pencantuman Jenis Polimer Plastik pada Kemasan
    – ECOTON mendesak produsen untuk mencantumkan jenis polimer plastik yang digunakan pada kemasan makanan, minuman, dan produk perawatan diri
  2. Pemeriksaan Rutin terhadap Kemasan Produk – Pemerintah dan lembaga pengawas diminta untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kemasan produk yang berpotensi melepaskan mikroplastik berbahaya guna melindungi kesehatan konsumen, terutama anak-anak.
  3. Kurangi Konsumsi Produk dalam Kemasan Plastik Sekali Pakai – Masyarakat dihimbau untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dikemas dalam plastik sekali pakai yang memiliki risiko lebih tinggi melepaskan senyawa plastik beracun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer