"Kali Surabaya dipenuhi sampah plastik, tidak mengherankan airnya kini terkontaminasi Mikroplastik" Ungkap Eka Chlara Budiarti Peneliti Mikroplastik Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ecoton). Sabtu (4/Juli/2020) team investigasi Mikroplastik Ecoton melakukan penyusuran Kali Surabaya di Outlet PDAM Karang Pilang hingga jembatan Karang Pilang. Selama 2 jam penyusuran ditemukan sampah plastik terapung diatas Sungai didominasi oleh sampah popok bayi, tas kresek berwarna, botol minuman plastik dan sachet. " sampah plastik yang terapung di sungai atau teronggok di bantaran sungai lambat laun karena paparan sinar matahari akan terdegradasi menjadi Mikroplastik yaitu remah-remah plastik berukuran 5mm hingga berukuran lebih kecil dari debu," Ungkap Eka Chlara Lebih lanjut Alumni Jurusan Kimia Universitas Diponegoro Semarang ini mengungkapkan bahwa sumber polusi mikroplastik juga berasal dari limbah cair domestik rumah tangga, seperti air cucian dan air dari kamar mandi yang mengandung butiran sintetis dari pasta gigi, sabun lulur, pembersih muka yang menggunakan bahan tambahan microbeads." saat ini banyak kosmetik atau peralatan personal care seperti lulur, pembersih muka, pasta gigi dan kosmetika perawatan kulit yang menggunakan microbeads atau butiran sintetis berukuran mikro yang berfungsi mengikat minyak, kotoran kulit atau kulit mati, saat terbilas oleh air maka microbeads ini akan larut kedalam air sungai, oleh karena itu tidak mengherankan Jika Kali Surabaya saat ini banyak terkontaminasi mikroplastik" Ujar Eka Chlara.
Pengambilan sample Microplastik di kali Surabaya, Sabtu (4/Juli/2020) team ecoton mengambil 100 Liter air kali Surabaya di Wilayah Karang Pilang untuk mengetahui jenis mikroplastiknya. |
Dengan menggunakan 2 perahu team ecoton menyusuri Kali Surabaya untuk mengetahui kandungan Mikroplastik dan parameter fisika kimia air Kali Surabaya yang menjadi bahan baku air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. "hari ini kita akan mengambil sample air Kali Surabaya sebanyak 100 liter untuk mengetahui jenis mikroplastik yang ada di dalam air Kali Surabaya," Ujar Eka Chlara
Mikroplastik Jenis Fiber dan film Dominasi Kali Surabaya
"100 sample air yang diambil disaring dengan jaring plankton, kemudian air yang tersaring di masukkan dalam tabung elemeyer untuk kemudian diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran 10 hingga 40 kali," Ujar Eka Chlara Budiarti. dari pengamatan mikroskop didapatkan hasil jenis mikroplastik yang mendominasi adalah jenis fiber atau benang-benang berukuran kurang dari 1 mm, kemudian ada cuilan-cuilan mikroplastik atau jenis fragmen dengan ukuran 1-2 mm dan jenis ketiga yang terpantau adalah jenis mikroplastik transparan atau film yang berukuran lebih kecil dari 1 mm. "Jenis fiber banyak dijumpai di Wilayah Karang pilang dimungkinkan berasal dari air limbah domestik yang bercampur dengan air cucian pakaian/textil yang umumnya menghasilkan fiber atau benang-benang textil yang protol," ungkap Andreas Agus Kristanto Nugroho peneliti Senior Ecoton, sedangkan sumber dari mikroplastik jenis film umumnya berasal dari Tas Kresek Plastik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar