Senin, 27 April 2020

ARUM WISMANINGSIH PENJAGA SUNGAI WONOSALAM

Rubrik Meet inspiring people diluncurkan untuk menjadi wadah informasi dan inspirasi bagi penggiat lingkungan di Indonesia. Dalam rubrik ini akan diisi dengan wawancara tokoh, orang-orang yang menggerakkan perubahan untuk lingkungan yang lebih baik. Rubrik ini akan digawangi Tonis Afrianto. Dalam edisi perdana ini kita akan berkenalan dengan Arum  Wismaningsih Sarjana Biologi Universitas Jember Jawa Timur. Sejak 2010 menjadi pembina komunitas Polisi Air yang mempraktekan kegiatan biomonitoring kualitas air dengan menggunakan indikator biota tidak bertulang belakang atau makroinvertebrata, metode ini dikenal dengan biotilik   https://www.mongabay.co.id/2013/05/18/biotilik-memantau-kesehatan-sungai-lewat-cara-sederhana-namun-efektif/

"Apa yang menjerumuskan anda ke Sungai"
"Sungai menyatu dengan Hidup saya. Saat saya kanak-kanak sungai menjadi tempat bermain keluarga. Umumnya orang nggunung dulu tidak punya kamar mandi jadi saya mandi dan cuci di sungai. Sebagai petani orang tua saya sangat bergantung dengan lestarinya sungai. Tapi sayang kini sungai di kampungku telah rusak"
  


Arum Wismaningsih  Komunitas Polisi Air
"Kenangan manis dengan Sungai?"
"Momen terindah dalam hidupku ya di Sungai. Ngumpulin sumpil trus diuleg dibatu.  Dulu kalau sudah bluron(berendam sambil bermain di sungai) , gak mau mentas2 . Agar aku mentas (keluar dari sungai)  akhirnya di Sungai bapakku memasang gambar orang brewokan yang serem ahar aku gak berani bluron di Sungai." 

"Jadi menurut Arum sungai sangat Penting ya?"
"Sungai sangat penting Bagiku karena  keluargaku dan orang-orang dikampungku bergantung pada sungai untuk irigasi sawah, bahan baku air minum. Dan yg paling penting bagi aku yaitu Sampai sekarang kebutuhan air bersih di desaku mengambil dari Sungai yg ada di Desa Segunung Wonosalam, jadi penting dijaga kebersihan dan kesehatan sungai di wonosalam, agar anak cucuku dapat menikmati sungai segunung aku aktif mengabdi ke sungai bersama Polisi Air" 

"Yakin Polisi air akan didengarkan orang banyak?"
"Mengingat pentingnya sungai, saya akan terus menjaga kelestarian sungai, didukung alhamdulillah, tidak didukung kami jalan terus. Pada dasarnya semua orang ingin kebaikan tapi mungkin mereka belum tercerahkan, kami di polisi air wonosalam berbarengan menunjukkan kondisi kesehatan sungai sekaligus menjaga orang-orang untuk ikut mengurangi beban pencemaran yang dibuang ke sungai" 

"bisa dijelaskan tentang biotilik?"
"Biotilik ini cara mudah, murah dan massal untuk mengetahui kesehatan sebuah sungai dengan menggunakan indikator biota air tidak bertulang belakang, contohnya capung, kunang-kunang atau jenis serangga air dan biota air yang tak bertulang belakang. biota-biota ini hidup dan dipengaruhi kualitas air, semakin buruk kualitas air maka semakin jarang kita bisa menjumpai kunang-kunang karena kunang-kunang yang masih baby membutuhkan kualitas air yang baik."
"biotilik ada panduannya lho https://www.academia.edu/16985122/PANDUAN_BIOTILIK_PEMANTAUAN_KESEHATAN_SUNGAI kegiatan biotilik ini diawali dengan menjaring dasar dan bibir sungai dengan jaring benthos yang berukuran dengan kecil dari 2 mm, pengambilan contoh bisa menggunakan jarak (minimal 100 meter) atau waktu (10 sampai 15 menit) hingga sample individu yang ditangkap berjumlah minimal 100 individu. Biota yang ditangkap selanjutnya dicocokkan dengan panduan biotilik.




"Cara anda menanamkan kecintaan sungai pada anak-anak"
Arum Wismaningsih disumber air Sumber Brantas di kaki gunung Anjasmoro Kota Baru
"Menanamkan kecintaan lingkungan pada anak-anakku adalah dengan menekankan agar mereka buang sampah di tempat sampah agar lingkungan selalu bersih, dan itu dimulai dari dalam rumah sendiri. Kalo ibuku buang sampah ke sungai, tak segan ku tegur. Aku sering mengajak anakku merasakan sensasi bluron, maka ku ajak mereka ke wonosalam untuk bluron di sungai" 


"Pesan Mbakyu Arum Untuk kita semua"
"Sungai adalah cuilan surga yang ada di Bumi, maka tak elok rasanya jika kita menjadikan sungai menjadi tempat sampah. Dampak buruk pasti akan menimpa manusia yang berani merusak sungai, jadi mari kita pelihara sungai, agar kelak kita mewariskan surga bagi anak cucukita".

1 komentar:

Populer