Alaika Mengacungkan Poster Ajakan Besuk Sungai saat ngintir sungai
Minggu (12/10/2025) di Kali Brantas Hilir Desa Penambangan, Sidoarjo
Sambil
membawa poster bertuliskan Ayo Rek Besuk sungai Brantas dan Brantas Seger
Waras, Alaika Rahmatullah dan Manuel Togi Marsahata Sidabutar memulai aksi
ngintir Kali Brantas (12/10) di Kali Surabaya. "Saat ini Sungai Brantas Sedang sakit Parah, semua warga Jatim Harus membesuk, menghibur dan ikut mengobati Brantas dengan mengurangi beban polusi, mengurangi buang popok ke sungai, mengurangi limbah cair beracun yang dibuang ke Brantas" Ungkap Alaika Rahmatullah
Setelah Putusan
Peninjauan Kembali, pada Kamis
21/Agustus/2025 Nomor : 821 PK/Pdt/2025, menyatakan menolak permohonan
Peninjauan Kembali Menteri Pekerjaan Umum dan Gubernur Jawa Timur atas gugatan
ecoton tentang ikan mati massal di Sungai Brantas maka 10 Tututan Ecoton harus
segera di Kabulkan, salah satunya memasang CCTV pada outlet Pembuangan limbah
cair di sepanjang Kali Brantas dan Gubernur Meminta Maaf kepada lebih dari 40
Juta Penduduk Jawa Timur karena lalai terhadap pengelolaan Sungai Brantas.
Untuk merayakan kemenangan atas Gugatan Pencemaran Sungai Brantas Minggu (12/10) team ecoton yang terdiri dari Daru Setyorini, Alaika Rahmatullah, Prigi Arisandi, Amirudin Muttaqin, Manuel Togi Marsahata Sidabutar dan thara bening Sandrina dari River Warrior melakukan aksi ngintir di Kali Brantas sebagai bentuk syukur atas di tolaknya Peninjauan Kembali Gubernur.Jatim dan Menteri PU .
"
Kami bersyukur atas putusan Mahkamah Agung yang bersifat inkrach van gewijsde
atau putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan tidak dapat
diganggu gugat" Ungkap Alaika Rahmatullah, lebih lanjut koordinator
kampanye Ecoton ini menjelaskan bahwa sebagai bentuk syukur maka team ecoton
akan melakukan penyusuran sungai Brantas dari Sumber Brantas Batu Malang hingga
Jagir Wonokromo sepanjang 433 Km.
Kegiatan
susur Kali Brantas dikemas dalam program membesuk Sungai yang bertujuan untuk
mengajak masyarakat Jawa Timur untuk menjaga, melestarikan dan memelihara
ekosistem Kali Brantas yang menjadi Sumber kehidupan warga Jatim dan lumbung
pangan nasional.
"Kemenangan
ini (Penolakan Peninjauan Kembali Gubernur) adalah hadiah bagi
ulang Tahun Jawa Timur, untuk itu kami akan melakukan Besuk Sungai Brantas
dengan berenang, jalan kaki susur sumber, bersepeda, berperahu sepanjang Kali
Brantas dari Batu hingga Surabaya untuk mengabarkan kondisi Kali Brantas dan
mengajak penduduk di Daerah Aliran Sungai untuk mencintai sungai brantas"
ungkap Prigi Arisandi, lebih lanjut koordinator program besuk sungai ini
menjelaskan bahwa kegiatan akan dimulai minggu 12 Oktober 2026 dengan ngintir
berenang di Kali Surabaya.
Rute (12-15 Oktober) Susur Kali Surabaya Mlirip- Jagir, (16-18 Oktober )sumber Brantas kota Batu - Kota Malang, (19-25 Oktober) Kota Malang- karangkates - wlingi – Tulungagung, (26-31 Oktober) Tulung Agung – Kediri, (1-5 Nopember) Kediri- Megaluh Jombang, (6-15 Nopember) Jombang – Mlirip Mojokerto
1.
Inventarisasi
sumber pencemaran limbah cair industri & timbulan sampah dan pohon plastik
serta Inventarisasi Kerusakan Bantaran
2.
Uji
Kualitas air dan Uji Mikroplastik
3.
Sosialisasi
putusan MA dan 10 tuntutan ecoton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar