Fernando Ardiansyah mengirim surat protes ke PT Daesang |
Senin (10/4/2023) Siang Fernando Ardiansyah, Koordinator Riset Capy Brantas Mengirimkan surat kepada Komisaris PT Daesang Ingredients Indonesia yang ada di Desa Driyorejo."Kami mengirimkan surat kepada Produsen Miwon karena kami menemukan pelanggaran baku mutu limbah cair dan dampak buangan limbah pada kerusakan komunitas plankton di Kali Surabaya," Ungkap Fernando Ardiansyah, lebih lanjut Mahasiswa Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang menjelaskan setelah melakukan investigasi dan riset yang dilakukan oleh komunitas Capybrantas selama dua bulan terakhir, (Maret dan April, 2023) pada outlet pembuangan limbah cair PT Daesang Ingredients (Miwon) melakukan pelanggaran baku mutu pembuangan limbah di kali Surabaya.
Pelanggaran yang ditemukan
berupa pembuangan limbah cair yang menurunkan kualitas air di Kali Surabaya, PT
Daesang Ingredients diduga membuang limbah cair tidak terolah langsung ke
aliran Kali Surabaya. Pengaruh limbah cair ini menurunkan kualitas air di
wilayah Kali Surabaya sehingga kadar Amonia (NH3) meningkat menjadi
1.66 Mg/Liter, melebihi batas baku mutu yang telah ditetapkan dalam PP No.22
Tahun 2021 Tentang Baku Mutu Air Sungai yakni sebesar 0.1 Mg/Liter.
Komunitas Plankton Rusak
Kemudian hal ini berdampak pada rusaknya komunitas plankton di Kawasan kali Surabaya. Plankton merupakan salah satu organisme primer yang memproduksi oksigen di bumi. Lebih dari 70% oksigen berasal dari plankton. Namun, plankton yang ada di kali Surabaya berada pada level yang buruk. Plankton ini di dominasi oleh genus Lyngbya. Genus ini memproduksi Cyanotoxins yang mengakibatkan gatal-gatal hingga gangguan pernafasan serius bagi manusia. Dengan dominasinya yang tinggi, hal ini di khawatirkan akan memberikan dampak serius bagi Nasib masyarakat yang hidup di sekitar kali Surabaya, mengingat Kali Surabaya sendiri merupakan salah satu sumber air yang digunakan untuk keperluan bahan baku air PDAM Surya Sembada yang berada di daerah Karangpilang, Surabaya. Selain itu, aliran sungai ini juga digunakan mengairi sawah dan tambak milik masyarakat.
TEMUAN PELANGGARAN PT DAESANG INGREDIENTS
1. Kondisi kualitas air Kali Surabaya yang buruk, diduga karena kontaminasi
limbah cair yang dibuang secara langsung ke aliran Kali Surabaya. Kandungan
Amonia (NH3) yang melebihi baku mutu air sungai.
2. Limbah Cair yang dibuang merusak komunitas plankton yang ada di Kali
Surabaya, sehingga berpengaruh terhadap kelangsungan ekosistem akuatik.
Terkait beberapa pelanggaran yang telah kami temukan, dengan ini kami meminta kepada pihak PT Daesang Ingredients untuk:
1. Memperbaiki sistem IPAL sebelum mengalirkan limbah menuju pipa pembuangan.
2. Melakukan Treatment lanjutan terhadap limbah cair sebelum dialirkan menuju pembuangan agar tidak merusak ekosistem akuatik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar