Senin, 02 Januari 2023

SAMPAH PRODUK PT WINGS PALING BANYAK DITEMUKAN CEMARI PANTAI LABUAN HAJI

Aktivis GEMA ALAM NTB melakukan Brand Audit di Pantai Labuan Haji

Selong, NTB (1/1/2023) Gerakan Masyarakat Cinta Alam Nusa Tenggara Barat (Gema Alam NTB), Organisasi Mahasiswa [Pecinta Alam (OASISTALA) Nusa Tenggara Barat, Karang Taruna Serawah Mimbar Kelurahan Sekar Teja Kota Selong NTB dan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) dalam aksi Jelajah Sungai Belimbing melakukan kegiatan Brand Audit untuk mengetahui jenis dan produsen sampah plastik yang banyak dijumpai tertimbun di Muara Sungai Belimbing Labuhan Haji."Brand audit dilakukan dengan memungut sampah sachet yang ada di Sungai Belimbing dan pantai Labuan Haji, kemudian kami mengumpulkan sampah sachet berdasarkan brand atau merk seperti So Klin, Kopi Yes, Masako, Rinso, Royco, Marimas dan bungkus mie Instan kemudian diklasifikasikan berdasarkan produsennya seperti bungkus mie sedap dan SoKlin yang diproduksi oleh PT Wings " Ujar Apriandi Hidayat.

Apriandi Hidayat mengumpulkan sampah Sachet di Labuan Haji (31/12/22)

Lebih lanjut Apriandi Hidayat, Penggiat Gema Alam NTB menjelaskan bahwa Produk PT Wings paling banyak ditemukan dalam aksi Brand Audit. Dari 1000 piece sampah yang dipunggut di Sungai Belimbing hingga muara sungai di Labuhan Haji, Proden yang paling banyak ditemukan sampahnya adalah PT Wings, PT Marimas Putra, PT Ajinomoto, PT Indofood dan PT Unilever. Bersama dengan 10 orang Aktivis lingkungan Kota Seloang NTB kegiatan Brand audit dilakukan menyusuri Sungai Belimbing hingga muara Labuan Haji.

Tabel Hasil Brand Audit di Sungai Belimbing 2022-2023

No

Merk

Produsen

(%)

1

So Klin

PT Wings

17

2

Marimas

PT Marimas Putra

12

3

Masako

PT Ajinomoto

9

4

Indomilk

PT Indofood

7

5

Rinso

PT Unilever

5

6.

Kopi ABC, Energen, Nabati, Antangi dll

 

16

7.

Tidak Bermerk

Tas kresek, sedota, sampah pakaian, sepatu, sikat gigi dll

 

34

Tim Jelajah Sungai Belimbing menggunakan Sepeda Motor susuri Sungai

Keberadaan sampah sachet harusnya menjadi tanggungjawab produsen. Dalam PermenKLHK 75/2019 mewajibkan Produsen ikut bertanggungjawab atas sampah sachet yang dihasilkan, bahkan dalam UU 18/2008 mewajibkan produsen ikut mengelola sampah produk yang tidak bisa diolah secara alami. “ada kewajiban produsen seperti PT Wings, PT Marimas, PT Ajinomoto, PT Unilever dan PT Indofood untuk ikut membersihkan sampah-sampah sachet yang mencemari sungai Belimbing di Kota Selong,” Ungkap Prigi Arisandi, dijelaskan bahwa ada kewajiban extended produsen Responsibility yaitu tanggung jawab produsen untuk mengolah sampah hasil produk yang mencemari lingkungan. “sachet adalah jenis packaging plastik yang tidak bisa didaur ulang karena sachet tersusun atas empat lapis jenis plastik atau disebut multilayer sehingga tidak bisa di daurulang, dan menjadi kewajiban produsen untuk mengambil sampah dan mengolahnya,” ungkap Prigi.

Gema Alam NTB, OASISTALA Nusa Tenggara Barat, Karang Taruna Serawah Mimbar Kelurahan Sekar Teja Kota Selong NTB dan Tim ESN sejak 30 Desember 2022 telah melakukan kegiatan Jelajah Sungai  Belimbing  hingga Muara sungai di Labuhan Haji di Kota Selong Kabupaten Lombok Timur, NTB. Tim Jelajah Menemukan Pencemaran Mikroplastik  152 Partikel Mikroplastik dalam 100 liter air, seratusan Pohon plastik dan tingginya kontaminasi Phospat serta khlorin di Sungai Belimbing.

Tumpukan Sampah Plastik di Labuan Haji

Untuk Itu Gema Alam NTB OASISTALA) Nusa Tenggara Barat, Karang Taruna Serawah Mimbar Kelurahan Sekar Teja Kota Selong  NTB dan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara mendorong

1.      Pelibatan peran perempuan dalam perencanaan dan pengelolaan sampah di NTB, melalui upaya edukasi dan peningkatan kapasitas perempuan dalam pengelolaan sampah melalui kegiatan pemilahan sampah dari rumah, pengendalian limbah cair domestik

2.      Penyediaan sarana pengelolaan sampah hingga di tingkat Desa/kelurahan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten dan pemprop NTB

3.      Perlunya pembatasan penggunaan plastik sekali pakai

4.      Peran Industri atau produsen yang memproduksi produk yang sampahnya tidak bisa didaur ulang untuk ikut membersihkan pantai Labuan Haji dari sampah plastik Sachet.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer