Aksi Damai Tim ESN di kelurahan Karang Berombak, Jumat (24/6)
Tim Ekspedisi
Sungai Nusantara (ESN) Jumat siang (24/6) melakukan kegiatan brand audit pada beberapa pohon dari 388 Pohon terlilit sampah Plastik dan 232 timbulan
sampah illegal ditepi sungai Deli.”kami menemukan sampah sachet dari Unilever,
Wings dan Indofood banyak ditemukan terlilit didahan pohon dan pada
timbulan-timbulan sampah liar tepi sungai Deli, selain menimbulkan bau busuk
tempat sampah liar ini juga sebagian sampah plastiknya tergelontor arus masuk
ke badan air sungai deli,” Ungkap Rizki Ramadhanu, lebih lanjut relawan ESN
chapter Medan menjelaskan bahwa selain melakukan audit Tim ESN juga melakukan
pembersihan beberapa pohon dari lilitan sampah plastik.
Aksi Peduli Sungai Deli
Tim ESN ngosek sampah di Sungai Deli Jumat siang (24/6)
6 Penyebab kerusakan Sungai Deli akibat
sampah plastik
1. Tidak hadirnya pemerintah Kota Medan Dan
Pemprov Sumut dalam mengendalikan pencemaran limbah industri dan pengelolaan
sampah sehingga penduduk membuang sampahnya kesungai,
2. Rendahnya layanan sampah di Kota Medan,
secara umum kota-kota dan Kabupaten di Indonesia jangkauan layanan sampah tidak
lebih dari 40% sehingga 60% penduduk masih membuang sampah ke sungai atau
dibakar
3. Tidak adalah regulasi pengurangan penggunaan
plastik sekali pakai di Kota Medan dan Pemprov Sumut
4. Banyaknya pemukiman dan bangunan liar yang
dibiarkan tumbuh di bantaran sungai Deli yang menyumbangkan sampah dan limbah
cair
5. Tidak adanya kegiatan pengawasan rutin
seperti patrol sungai
6. Tidak tersedianya infrastruktur pengolahan
sampah yang memadai/cukup di tiap desa/kelurahan di tepi sungai Deli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar