Aktivis River Warrior Meminta Amerika Stopmakanplastik |
Hari ini Kamis, 25 Maret 2021, 50 anggota river warrior mendatangi kantor Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya dengan menggunakan sepeda menempuh jarak 25 km. Mereka mengirimkan surat kepada Joe Biden untuk berhenti mengekspor limbah ke Indonesia
river warrior, komunitas remaja putri di Indonesia yang berjuang melindungi sungai dari polusi plastik, meminta pemerintah Amerika Serikat menghentikan ekspor sampah plastik ke Indonesia. River Warrior juga mengingatkan orang Amerika untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. selain dapat mencemari lingkungan di negara lain juga berdampak pada kesehatan warga Amerika Serikat.Sampah plastik asal Amerika Serikat kembali membanjiri Indonesia, meski tergolong ilegal, namun semakin banyak sampah dari Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia.
“Kami
mengajak masyarakat Amerika Serikat untuk mengikuti # 2021STOPEATINGPLASTIC”
Kata Sofi Azilan Aini, aktivis River warrior, lebih lanjut mahasiswa fakultas
kesehatan masyarakat Universitas NU Surabaya menjelaskan bahwa konsumsi harian
single harus kita hentikan. -menggunakan plastik. “Bukan dengan cara yang
sulit, kita bisa memulainya dengan mengurangi paparan tubuh kita terhadap
plastik sekali pakai mulai dari sekarang,” ujar Sofi Azilan Aini. Menurut hasil
penelitian ilmuwan Amerika Shanna H Swan pada 2015 ia menemukan bahwa
konsentrasi sperma warga negara barat terus menurun sejak 1985. “Diperkirakan
pada 2045 pria di negara barat akan memiliki konsentrasi 0 sperma. dalam 106 /
ml sperma. " Kata Sofi. Hal ini diduga terjadi karena berbagai kasus,
seperti faktor genetik dan lingkungan, faktor lingkungan yang disebabkan oleh
paparan bahan kimia EDCS yang berbahaya atau bahan kimia tambahan yang
mengganggu hormon dalam pembuatan plastik seperti ftalat, bisphenol, pfas, dan
pestisida penghambat api atau akibatnya. faktor gaya hidup yang tidak
sehat.Bahan kimia yang membentuk plastik dapat menyebabkan berbagai macam
gangguan pada sistem hormonal seperti penurunan jumlah sperma, jarak anus ke
alat kelamin yang pendek, ukuran penis dan skrotrum yang kecil, penurunan
testosteron, dan cacat lahir pada alat kelamin merupakan contoh masalah
reproduksi yang terjadi pada laki-laki, sedangkan yang terjadi pada wanita
adalah berat badan lahir rendah atau bayi prematur, masalah menstruasi, selaput
dinding yang tumbuh di luar rahim atau endometriosis, gangguan fungsi ovarium
yang menyebabkan kemandulan sebelum usia 40 tahun, pubertas dini, dan
keguguran.
Tak
hanya itu, ada bahaya lain yang bisa dialami kedua jenis kelamin, seperti
kemandulan, seksualitas, gangguan hormonal, nafsu seksual rendah, kerusakan DNA
pada sperma, dan kegagalan pengobatan. Jika kita tidak mengubah gaya hidup
menjadi anti plastik sekali pakai dan lebih sehat, pasti kita akan terhindar
dari gangguan hormonal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar