Minggu, 07 Desember 2025

RIVER WARRIOR DESAK BUPATI GRESIK PRIORITASKAN JAMINAN KESEHATAN PENGUMPUL SAMPAH TPA/TPST

Aksi Relawan Ecoton Mengajak Masyarakat Mewaspadai
Ancaman Kesehatan Mikroplastik dan pemakaian
plastik Sekali pakai 

Temuan 23 senyawa bahan beracun plastik dalam darah pengumpul sampah di Gresik menjadi berita viral di Korea Selatan, Koordinator River Warrior Indonesia (REWIND)  Aeshnina Azzahra Aqilani  Senin, 8 Desember 2025 mengirimkan Surat Protes Ke Bupati Gresik, dan menuntut Agar Gus Yani, memberikan jaminan perlidungan Kesehatan Bagi perempaun pengumpul sampah di TPA maupun TPST di Gresik. “Temuan 23 senyawa beracun plastik salah satunya ptalat adalah ancaman riil bagi kesehatan perempuan selain berdampak pada reproduksi, phtalat bisa mengganggu hormone padahal perempuan sangat dipengaruhi oleh kinerja hormon,”Ungkap Aeshnina, lebih lanjut Koordinator River Warrior Indonesia ini meminta Bupati Gresik lebih serius dalam melakukan pengelolaan sampah dan dampaknya bagi kesehatan.


Dalam surat yang di kirimkan Via Kantor Pos Wringinanom ini Rewind menuntut 4 hal yaitu :

1.   Memberikan Jaminan kesejahan dan prioritas perawatan kesehatan bagi perempuan pengumpul sampah di TPA Ngipik maupun TPST 3R yang ada di Kabupaten Gresik.

2.   diberlakukan dan diberikan sanksi tegas kepada masyarakat yang masih melakukan praktik membakar sampah,

3.   Satgas pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat untuk menegakkan aturan larangan bakar sampah dan memberikan sanksi sosial berupa posting di Medsos wajah pelaku pembakar sampah dan pembuang sampah sembarangan

4.   Pembangunan TPST 3R di Desa/Kelurahan harus menjadi prioritas

Pengiriman surat Protes ini didasarkan pada

1.       Temuan 23 bahan kimia plastik dalam darah dan urine perempuan pekerja TPS di wilayah Gresik, oleh team peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,  Wonjin Institute for Occupational Environmental Health (WIOEH ) dan Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton).  Jenis bahan kimia plastik yang ditemukan antara lain Ftalat (Phthalates), Bisphenol A (BPA) PAH (1-OH-pyrene) dan Flame retardants (DPHP). Senyawa beracun dalam tubuh para pengumpul sampah di TPS Gresik lebih tinggi 2 hingg 3 kali dibanding Perempuan yang tinggal di Pulau Bawean. Ftalat, zat aditif kimia yang digunakan untuk melunakkan plastik, diketahui mengganggu sistem endokrin, meningkatkan risiko kanker dan gangguan hormonal

2.      Ditemukan Logam Berat dalam Darah. Dalam darah perempuan pengumpul sampahditemukan logam berat seperti cadmium (Cd), timbal (Pb), kromium (Cr)  dan nikel (Ni). Logam berat dalam tubuh menyebabkan masalah pada sistem saraf dan kardiovaskular.

Para perempuan pengumpul sampah yang berpartisipasi dalam studi ini menangani dan memilah sampah plastik di tempat pembuangan sampah dan TPS menghirup asap dari plastik yang terbakar  

3.      Air Hujan Kabupaten Gresik Tercemar Mikroplastik. Air Hujan Gresik telah tercemar Mikroplastik pengambilan sampel dilakukan pada 16 dan 19 Pebruari 2025 pada 4 Wilayah. Pertama Kecamatan Wringinanom ada 12 partikel per liter (10 fiber dan 2 fragmen), Kedua Perumahan Gresik Kota Baru, Kecamatan Manyar18 partikel per liter (8 fiber, 7 fragmen dan 3 filamen) Ketiga Bunder, Kecamatan Kebomas ada 21 partikel per liter (18 fiber dan 3 fragmen) dan Keempat Kecamatan Manyar ada 25 partikel per liter (19 fiber, 5 fragmen dan 5 filamen).

P

TeTemuan dari penelitian diatas adalah dampak dari sistem pengelolaan sampah di Gresik yang masih buruk, berikut indikator buruknya pengolahan sampah:

1.      Banyaknya aktivitas membakar sampah plastik secara terbuka (open Burning) baik dilakukan oleh masyarakat secara perorangan maupun berkelompok dengan menggunakan tungku bakar, selain masyarakat industri juga masih ditemukan menggunakan tungku bakar

2.      Banyaknya timbulan sampah plastik illegal di bantaran sungai, lahan-lahan terbuka tepi jalan maupun di persawahan

3.      Buruknya praktik TPS 3 R di desa-desa sehingga sampah menumpuk tak terkelola

4.      Masih banyak ditemukan sampah plastik mengapung dan menutupi permukaan sungai.

Fa

j

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer