Jumat, 11 Oktober 2024

Kota Probolinggo Darurat Mikroplastik: DLH Kota Probolinggo Gandeng Masyarakat Selamatkan Sungai

Rafika Aprilianti memberikan informasi tentang Mikroplastik(11/10)
Jumat, 11 Oktober 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo menggelar kegiatan “Sosialisasi dan Clean-Up Gerakan Kali Resik Bebas Mikroplastik”. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan beberapa komunitas peduli lingkungan, seperti ECOTON, FORMALIS (Forum Masyarakat Sadar dan Peduli Sungai), PAPESA (Perkumpulan Peduli Sampah), masyarakat Kecamatan Kanigaran, serta Bank Sampah Kanigaran. Total peserta mencapai 100 orang.

Acara dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh Mery Dian Anggraini, Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Kota Probolinggo. Ia menjelaskan bahwa  “Sungai Umbul, salah satu sungai di Kota Probolinggo yang dipantau secara rutin setiap tahun, pada pemantauan Maret dan Juli 2024 menunjukkan hasil yang tidak memenuhi baku mutu pada beberapa parameter, seperti nitrat, nitrit, timbal terlarut, fecal coliform, dan total coliform. Berdasarkan penelitian UPTD Laboratorium Lingkungan, ditemukan pula kandungan mikroplastik di Sungai Amsterdam sebesar 72 partikel/Liter dan di Sungai Umbul sebanyak 124,5 partikel/Liter. Oleh karena itu, kegiatan clean-up sungai ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kebersihan Sungai”


Mery Dian Anggraini, menambahkan Penurunan kualitas air Sungai di Kota Probolinggo juga disebabkan karena masih banyak masyarakat yang membuang tinja ternak ke Sungai secara langsung, akibatnya nilai fecal coliform dan total coliform melebihi baku mutu. Untuk memperbaiki kualitas air Sungai di Kota Probolinggo yang kualitas air nya menurun tersebut, maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo berencana untuk mengedukasi masyarakat untuk membuat biogas sebagai solusinya.

Selanjutnya, Rafika Aprilianti, Kepala Laboratorium Mikroplastik ECOTON, memaparkan tentang bahaya "Indonesia Darurat Mikroplastik." Ia menjelaskan bahwa mikroplastik berasal dari pencemaran plastik di lingkungan yang terurai menjadi partikel-partikel kecil berukuran kurang dari 5 milimeter. Mikroplastik ini, beserta senyawa kimia penyusunnya, memiliki potensi bioakumulasi dalam tubuh organisme dan dapat berpindah dalam rantai makanan melalui proses biomagnifikasi. Konsentrasi mikroplastik akan semakin tinggi pada predator puncak, termasuk manusia. Mikroplastik yang ditemukan dalam sistem reproduksi manusia diduga dapat mengganggu kesehatan reproduksi.

Sosialisasi tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang berkomitmen untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama ekosistem sungai di Kota Probolinggo. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Retno Wandansari, S.Pt., M.P., menekankan bahwa kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai harus segera dihentikan, karena plastik yang terbuang ke Sungai selanjutnya akan mengalir dan mencemari laut serta mencemari biota laut, yang selanjutnya juga berpotensi mengontaminasi manusia melalui rantai makanan. Ia juga mendukung pengurangan plastik sekali pakai dengan mendukung implementasi refill store dan berjanji untuk menginisiasi program tersebut melalui koperasi yang berafiliasi dengan DLH Kota Probolinggo.

Kegiatan ditutup dengan aksi bersih-bersih Sungai Umbul, sampah yang didapatkan meliputi sampah Styrofoam, kantong plastik, sachet, sedotan, popok sekali pakai, yang mana jumlah sampah yang mendominasi adalah sampah Styrofoam. Sampah-sampah ini diangkut oleh petugas DLH Kota Probolinggo menggunakan pick up sampah.

Kegiatan Sosialisasi dan Clean-Up Gerakan Kali Resik Bebas Mikroplastik kali ini diharapkan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah, terutama sampah plastik, ke sungai yang masih difungsikan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk melgairi tanaman, dan/atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

Penutupan acara ini menguatkan komitmen semua pihak untuk terus menjaga kebersihan sungai, dengan harapan bisa mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan bebas mikroplastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer