Senin, 30 September 2024

7 Bukti Indonesia Darurat Mikroplastik

Sachet mencemari Sungai Ciliwung
Indonesia semakin terkenal sejak menjadi negara dengan penduduk paling banyak mengkonsumsi Mikroplastik. "penduduk Indonesia dan Malaysia mengkonsumsi lebih dari 15 gram tiap bulan atau setara dengan 1 kartu ATM, hal ini bisa jadi balasan karena penduduk Indonesia dikenal sebagai penyumbang sampah plastik terbanyak ke lautan global," ungkap Rafika Aprilianti, lebih lanjut Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton ini menyatakan saat ini Indonesia masuk dalam kategori negara Darurat Mikroplastik karena air sungai, ikan, kerang, kupang atau seafoodnya telah tercemar mikroplastik. Dibawah ini 7 fakta pencemaran mikroplastik di Indonesia.

Fakta Penting Mengenai Pencemaran Mikroplastik di Indonesia:

1.   

lalainya pemerintah Era Jokowi Membuat lautan banjir Sampah Plastik
(kondisi muara sungai di Kota Ternate)

 1. Indonesia sebagai Penyumbang Polusi Plastik Terbesar Ke-3 di Dunia
Berdasarkan data dari Kompas.com tahun 2024, Indonesia menempati posisi ketiga sebagai penyumbang polusi plastik terbesar di dunia, setelah India dan Nigeria. India memimpin dunia dalam menghasilkan polusi plastik dengan 10,2 juta metrik ton per tahun atau sekitar 9,3 juta metrik ton. Jumlah ini jauh lebih banyak dari dua kali lipat negara-negara pencemar besar berikutnya, Nigeria sebesar 3,5 juta metrik ton per tahun dan Indonesia sebesar 3,4 juta metrik ton per tahun. Sementara itu, China di peringkat keempat dengan menyumbang 2,8 juta metrik ton per tahun.

  1. Mikroplastik Mencemari Sungai-Sungai di Indonesia
    Berdasarkan hasil Ekspedisi Sungai Nusantara, mikroplastik telah terdeteksi di sungai-sungai besar di Indonesia. Mikroplastik dari sampah plastik yang terdegradasi mengalir melalui Sungai, masuk ke ekosistem air tawar dan mengalir ke laut. Polusi plastik ini sebagian besar berasal dari limbah domestik dan industri yang tidak dikelola dengan baik dan secara langsung dibuang ke lingkungan termasuk Sungai. Padahal 80% Sungai-sungai di Indonesia digunakan sebagai bahan baku PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum yang setiap hari nya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
  2. Konsumsi Mikroplastik oleh Masyarakat Indonesia:
    Berdasarkan data dari jurnal Environmental Science & Technology tahun 2024, masyarakat Indonesia diperkirakan mengonsumsi mikroplastik sebanyak 15 gram per bulan, setara dengan ukuran satu kartu ATM. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat konsumsi mikroplastik tertinggi di dunia. Mikroplastik masuk dalam tubuh manusia Sebagian besar melalui konsumsi, pernafasan, dan penyerapan kulit. Yaitu partikel plastik berasal dari sumber perairan seperti makanan laut maupun Sungai, penggunaan plastik sekali pakai, air dan udara yang terkontaminasi mikroplastik, dan penggunaan produk perawatan diri yang mengandung microbeads.
  3. Udara yang Terkontaminasi Mikroplastik
    Tidak hanya di air, udara yang kita hirup juga terkontaminasi mikroplastik. Berdasarkan data penelitian ECOTON, pada tahun 2022 hingga 2024. Setiap orang di Indonesia berpotensi menghirup sekitar 90 partikel mikroplastik per jam, yang dapat masuk ke sistem pernapasan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
  4. 80% Ikan-Ikan di Indonesia Mengandung Mikroplastik
    Sebanyak 80% ikan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia, khususnya ikan-ikan seperti Mujair, Nila, dan Bandeng, telah terkontaminasi mikroplastik. Ini menunjukkan bahwa mikroplastik telah masuk ke dalam rantai makanan manusia, membawa risiko kesehatan yang serius.
  5. Mikroplastik Terbentuk dari lebih 14.000 bahan kimia termasuk senyawa EDC (Endocrine Disruption Chemical Compound)
    Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam air susu ibu (ASI), cairan ketuban (amnion), urin, dan feses manusia di Indonesia. Kontaminasi ini meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang, termasuk masalah hormonal dan reproduksi. Mikroplastik terbentuk atas lebih dari 14.000 bahan tambahan yang termasuk dalam senyawa EDC (Endocrine Disruption Chemical Compound) yaitu bahan kimia yang pengganggu hormon yang dapat mengubah ekspresi berbagai reseptor hormon dan mengganggu sintesis, sekresi, transportasi, dan aksi hormon, yang menyebabkan kelainan endokrin dan perkembangan, serta membuat system imun menjadi lemas

  6. Luas permukaan yang besar dan permukaan hidrofobik, mikroplastik dapat membawa banyak polutan seperti EDC, logam berat, dan bahan kimia organik beracun lainnya, sehingga berbahaya bagi organisme terutama manusia melalui proses bioakumulasi dan biomagnifikasi. Mikroplastik serta senyawa kimia penyusunnya mempunyai kemampuan bioakumulasi yaitu menumpuk dalam jaringan organisme selama hidupnya, karena tubuh tidak mampu sepenuhnya mengeluarkan partikel ini. Serta mempunyai kemampuan biomagnifikasi yaitu mikroplastik dan senyawa kimianya berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya dalam rantai makanan, sehingga konsentrasinya meningkat pada predator tingkat atas, termasuk manusia. Mikroplastik dan zat aditif toksiknya dapat melewati berbagai membran biologis, sawar darah-otak, dan keduanya dapat mengganggu berbagai reseptor hormon.
"Bukti-bukti ini menguatkan kami untuk Menggugat Jokowi karena tidak memprioritaskan penanganan sampah plastik yang mencemari sungai-sungai Indonesia" Ungkap Rulli Mustika, Lebih lanjut Pengacara Lingkungan Ecoton ini akan mengirimkan Surat Somasi terlebih dahulu sebelum menggugat. "rencananya kami akan mendaftarkan somasi ini Ke PTUN jakarta Pusat Besok (1/Oktober/2024) setelah kami mengirim surat ke Kantor Sekretaris negara" ungkap Rulli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer