Nisrina, Mahasiswi UTM berorasi didepan Grahadi (17/4/2023)
Senin Siang (17/4/2023) Sekitar 40 Orang Aktivis Lingkungan dari berbagai komunitas lingkungan di Jawa Timur mendatangi Gedung Negara Grahadi, Jl Gubernur Suryo Surabaya. Mereka menuntut Khofifah Indarparawansa, Gubernur Jawa Timur untuk lebih memprioritaskan Problem pencemaran dan kerusakan lingkungan di Jawa Timur dan tidak membiarkan Bumi Jawa Timur diperlakukan seperti tempat pembuangan tinja atau toilet. "Pemerentah Kareppah Dhibi' Man Menyaman, Rakyate Ancor Pessenah Tellor" Ungkap Nisirna lebih lanjut Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura ini menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini seenaknya sendiri dalam membuat regulasi yang berakibat pada penderitaan rakyat.
Senin, 17 April 2023
ECOTON : BUMI JATIM BUKAN TOILET
Senin, 10 April 2023
LIMBAH PT DAESANG RUSAK KOMUNITAS PLANKTON KALI SURABAYA
Fernando Ardiansyah mengirim surat protes ke PT Daesang |
Senin (10/4/2023) Siang Fernando Ardiansyah, Koordinator Riset Capy Brantas Mengirimkan surat kepada Komisaris PT Daesang Ingredients Indonesia yang ada di Desa Driyorejo."Kami mengirimkan surat kepada Produsen Miwon karena kami menemukan pelanggaran baku mutu limbah cair dan dampak buangan limbah pada kerusakan komunitas plankton di Kali Surabaya," Ungkap Fernando Ardiansyah, lebih lanjut Mahasiswa Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang menjelaskan setelah melakukan investigasi dan riset yang dilakukan oleh komunitas Capybrantas selama dua bulan terakhir, (Maret dan April, 2023) pada outlet pembuangan limbah cair PT Daesang Ingredients (Miwon) melakukan pelanggaran baku mutu pembuangan limbah di kali Surabaya.
Mahasiswa Universitas Brawijaya Kirimkan Surat Teguran ke PT Daesang Ingredients Terkait Pencemaran Lingkungan
10 April 2023, Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Komunitas Peduli Brantas (Capybrantas) mengirimkan sebuah surat teguran kepada PT Daesang Ingredients yang berlokasi di Jalan Raya Driyorejo, Kab. Gresik. Surat tersebut berisikan tentang pengaduan dan teguran kepada PT Daesang Ingredients yang diduga membuang limbah cair yang belum terkelola dengan baik, langsung ke aliran Kali Surabaya. Hal ini didasari oleh penelitian yang telah dilakukan oleh tim peneliti dari Capybrantas pada bulan Maret 2023 lalu. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa setelah adanya pembuangan limbah oleh PT Daesang Ingredients memperburuk kualitas air yang ada di Kali Surabaya.
Mikroplastik Pabrik Kertas, Ancam Bahan Baku PDAM Surabaya
Lilik Maulidah Sholichah, Mahasiswi Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan
Universitas Trunojoyo Madura yang tergabung dalam CO.Ensis (Community Of
Environment Sustainable) melakukan Penelitian Maret 2023 pada 4 industri kertas
disepanjang hilir Sungai Brantas yaitu, PT. Tjiwi Kimia, PT. Adiprima
Suraprinta, PT. Dayasa Aria Prima, dan PT. Surabaya Mekabox. industri tersebut
membuang limbah nya pada Kali Surabaya (Sungai Brantas).Lilik Maulidah Sholichah Temukan Mikroplastik di Pabrik Kertas
Sabtu, 08 April 2023
KADO ADIPURA UNTUK SURABAYA DARI PT SPINDO
Selasa (21/3/2023) tim peneliti Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) dan Asosiasi Sungai Nusantara (AKSI Nusantara), melakukan uji kualitas air di outlet-outlet pembuangan limbah oleh pabrik kertas, pabrik pipa dan baja, serta PDAM Karangpilang Surabaya. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memonitoring sampai sejauh mana kepatuhan perusahaan dalam mengelola limbah dan kelayakan bahan baku air minum PDAM yang diambil langsung dari Sungai sekaligus dalam memperingati hari air sedunia yang memiliki tema “Be The Change” yang artinya “Menjadi Perubahan”. Maknanya adalah masyarakat dan industri harus mempunyai peran dalam mengatasi krisis air bersih. Ditemukan PT Spindo yang berada di Kelurahan Warugunung Membuang limbah cair dengan warna kuning berkarat.
Kamis, 06 April 2023
KALI PELAYARAN TERKONTAMINASI MIKROPLASTIK, MAHASISWA USULKAN PERDA PENGURANGAN PLASTIK SEKALI PAKAI
Kali Pelayaran sedang darurat Mikroplastik karena Selain
di temukan dalam Sedimen, Mikroplastik sudah ditemukan dalam air dan Tubuh ikan
Nila. Pada tahun 2021 Penelitian Mahasiswa UIN Sunan Ampel Menemukan kandungan
Mikroplastik Ikan Nila di Sungai Pelayaran sebesar 1748 Preparasi Uji Mikroplastik dilaboratorium Ecoton Jumat (7/4/2023)
Partikel/Individu Ikan
sedangkan Pada air Kali Pelayaran terdapat 69 Partikel/Liter. "Mikroplastik ini
pada gilirannya akan mengkontaminasi tubuh manusia melalui Air dan Ikan, pada
Tahun 2018 penelitian ecoton menemukan bahwa dalam lambung manusia yang tinggal
di tepi sungai ditemukan mikroplastik 20-103 partikel/individu" Jamrud
Irfan Maulana, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Brawijaya Malang
SEDIMEN KALI PELAYARAN BERTABUR MIKROPLASTIK, ANCAM KUALITAS BAHAN BAKU AIR MINUM WARGA SIDOARJO
Jamrud Mengamati Mikroplastik |
Populer
-
river expedition team exploring the steep hills of South Aceh, July 2022 Riding a 2018 Honda CRF 150 cc Trail Motorcycle, Prigi Arisandi and...