![]() |
Relawan ESN lakukan Brand Audit di Tiga Sungai Kota Ambon (17/11) |
Laporan LSM internasional BreakFreeFromPlastic merelease Laporan yang menyebutkan 5 Brand Penyumbang Pencemaran Plastik di Dunia, yaitu Coca-Cola Company, PepsiCola Company, NESTLE, UNILEVER dan Mondelez International. Untuk di Indonesia PT Danone yang memproduksi Aqua dan Mizone dinobatkan sebagai pencemar perairan Indonesia secara berturut-turut disebutkan sampahnya telah mencemari perairan Indonesia sejak 2020 hingga 2022. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) saat ini berada di Kota Ambon Ibukota Propinsi Maluku, berkolaborasi dengan Relawan ESN melakukan kegiatan Brand Audit di Sungai Batu Gajah, Sungai Batu Merah dan Sungai Air Besar. "Ketiga sungai di Kota Ambon telah tercemar oleh sampah plastik, perilaku membuang sampah sembarangan dan tidak tersedianya tempat sampah yang memadai menjadikan Sungai sebagai Tempat Sampah" Ungkap Amiruddin Muttaqin, lebih lanjut Amir mendorong peran Industri untuk ikut berkontribusi membersihkan sampah-sampah bungkus yang tidak bisa diolah secara alami melalui skema EPR atau Extendeed Produsen Responsibility.
![]() |
#BreakFreeFromPlastic |
Peneliti dari Ekspedisi sungai Nusantara kemudian melakukan brand audit atau melihat merk sampah yang banyak di konsumsi serta di buang masyarakat ke sungai. Dari 500 sampel sampah di temukan lima merk industri besar di sungai Ambon :
1. PT Unilever Indonesia Tbk (Rinso, Molto, Royco, Pepsodent, Sunsilk - 36%)
2. PT KAO Indonesia ( Biore, Attack, Laurier, Merries- 23% )
3. Wings (So Klin, Kecap Sedaap, Mie Sedap, DAIA, JasJus- 19% )
4. Procter & gamble (Downy, Rejoice - 13%)
5. indofood (Indomie, Popmie - 10%)
Sampah Unilever
Kotori Perairan Wilayah Kepulauan Indonesia Timur
![]() |
47% sampah dibakar terbuka |
Misi
Indonesia Kurangi 70% sampah plastik ke Laut
![]() |
Kegiatan #Brandaudit2022 untuk mengetahui pencemar plastik (17/11) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar