![]() |
Firly, Aktivis Ecoton membersihkan barongan Kali Porong dari sampah plastik |
Membebaskan lilitan sampah plastik di batang bambu Kali Porong (30/9) |
Kegiatan Operasi Plastik Kali Porong dilakukan oleh Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) didukung the Body Shop dan berkolaborasi Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS Brantas), Dinar Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemkab Mojokerto, Jasa Tirta Rolak songgo Mojokerto dan relawan Sungai Nusantara.
Kegiatan pembersihan sampah plastik yang melilit dibatang dan dahan pohon-pohon di sepanjang Kalil Porong dilakukan pada Kamis (30/9) di Desa Kedungmunggal Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto." Hari ini kita melakukan operasi plastik di lokasi hilir grojokan keboturu di Kedungmungal dengan melibatkan lebih dari 75 orang dari relawan sungai nusantara, BBWS Brantas, Jasa Tirta dan PUPR Kabupaten Mojokerto," Ungkap Khalid Basyaidan koordinator Operasi Plastik Kali Porong, Lebih lanjut Khalid menuturkan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan untuk membebaskan pohon-pohon ditepi kali Porong dari jeratan sampah Plastik.
"Sampah plastik yang sudah terlilit di dahan bambu sangat sulit untuk dilepaskan, dibutuhkan kesabaran agar tangan kita tida tertusuk duri saat membuka lilitan sampah plastik"
Sebelumnya Relawan Nusantara bersama ecoton melakukan penyusuran Kali Porong dan menemukan lebih dari 1000 pohon ditepi Kali Porong terlilit sampah plastik yang disebabkan aktivitas masyarakat yang membuang sampah plastik ke badan air. " kegiatan bersih-bersih sampah plastik di sungai harus terus dilakukan dan BBWS selalu mendukung kegiatan bersih-bersih sampah plastik yang dilakukan oleh ecoton, sebelumnya kami juga melakukan bersih-bersih sampah di pantai Wonorejo yang merupakan hilir dari sungai Brantas,"Ungkap Fauzan staf operasional BBWS Brantas yang turut serta dalam operasi plastik Kali Porong.
5 Kuintal Sampah Plastik
"sampah plastik yang berhasil dibersihkan dari pohon-pohon di Kedungmunggal sekitar 5 kuintal sampah plastik atau setengah ton," Ungkap Mochamand Yunus, Lebih lanjut mahasiswa Agribisnis Universitas Trunojoyo ini menjelaskan bahwa dalam operasi plastik ini 75 orang relawan membersihkan sampah plastik yang terdiri dari tas kresek, sampah sachet bungkus makanan, sampah popok sekali pakai, tali, pakaian, senar, botol dan gelas plastik dan sampah styrofoam yang melilit pada pohon waru dan rumpun bambu ditepi sungai." hari ini kami membersihkan sekitar sepuluh pohon waru dan satu rumpun bambu (Barongan)"ujar Yunus. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir hingga pukul 14.00 rencananya kegiatan ini digelar setiap minggu disepanjang sungai Brantas dan Kali Porong.
Tim relawan sungai Nusantara berfoto dengan 30 karung sampah plastik |
“Kami menghimbau kepada warga di daerah aliran sungai Brantas dan Kali Porong untuk tidak membuang sampah plastik sekali pakai ke sungai atau sembarang tempat karena sampah plastik sekali pakai ini akan berakhir di Sungai Brantas dan kali Porong, sampah seperti sachet, tas kresek, botol air mineral, Styrofoam dan popok akan nyantol di barongan dan sulit untuk dibersihan, jika terus nyantol dan terkena sinar matahari lalu terendam air maka sampah plastik ini akan menjadi mikroplastik yang akan mencemari sumber makanan laut kita, jadi kalo kita ingin terhindar dari mikroplastik maka mari berhenti membuang sampah plastik ke sungai,” ungkap Sofi Azilan Aini relawan sungai nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar