Rabu, 07 Februari 2024
RIVER WARRIOR : BANSOS UNTUK PULIHKAN SUNGAI INDONESIA
Pilih Presiden Memulihkan Krisis Iklim dan Penegak Demokrasi
Pembacaan Pernyatan Sikap Koalisi Pilih Pulih di Monas (7/2/2023) |
Pernyataan Sikap Koalisi Pilih Pulih (Jakarta, 7 Februari 2024). Sebuah boneka kayu raksasa berwajah pinokio berkeliling Jakarta pagi ini. Ia tak sendirian, rombongan marching band dan ratusan massa aksi Koalisi PilihPulih ikut menemaninya. Aksi damai kreatif gabungan dari puluhan lembaga masyarakat sipil dan komunitas muda, pelajar, dan mahasiswa ini berlangsung tepat satu minggu sebelum hari pemungutan suara Pemilu2024. Pemilu 2024 berlangsung di tengah situasi yang tak mudah; krisis iklim makin genting, mengancam hidup warga, ruang demokrasi kian menyempit, serta ketidakpastian masa depan untuk generasi muda–misalnya menyangkut akses pendidikan dan lapangan pekerjaan. Senyampang dengan persoalan-persoalan yang ada tersebut, akhir-akhir ini kita menyaksikan pula pelbagai pelanggaran etika dan dugaan kecurangan menodai proses pemilu.
Selasa, 06 Februari 2024
BANSOS UNTUK PEMULIHAN SUNGAI INDONESIA
Indonesia harus Nihil sampah kenyataannya sungai-sungai Indonesia dibiarkan pemerintah menjadi tempat pembuangan sampah, ini tidak adil, kami sebagai generasi muda ingin ada bansos untuk membersihkan sungai-sungai Indonesia dari sampah plastik" Ungkap Thara Bening Sandrina. Di tengah situasi politik menjelang pemilihan umum tahun 2024 ini saya sedih melihat pemimpin Indonesia yang kian menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap isu-isu lingkungan utamanya sungai. Terjadi penurunan kualitas 46% dari total 70.000 Sungai di Indonesia yang tercemar berat.
SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN JOKOWI : MINTA BANSOS UNTUK PEMULIHAN SUNGAI INDONESIA
SUNGAI INDONESIA BEBAS SAMPAH PLASTIK
Surat Terbuka Kepada yang Terhormat
Bapak Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Kementerian Sekretariat
Negara, Jl. Veteran 17-18 Jakarta Pusat 10110
Perihal: Usulan Pemberian Bansos untuk Sungai-Sungai di Indonesia
Dengan hormat,
Salam sejahtera bagi kita semua. Perkenalkan saya Thara Bening Sandrina Koordinator River Warrior Indonesia, organisasi anak muda sejak tahun 2018 berupaya menyelamatkan sungai-sungai Indonesia dari pencemaran plastik sekali pakai. Di tengah situasi politik menjelang pemilihan umum tahun 2024 ini saya sedih melihat pemimpin Indonesia yang kian menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap isu-isu lingkungan utamanya sungai. Hal itu ditunjukkan dari sikap pemerintah yaitu presiden yang lebih mengutamakan pemberian bansos secara rapel dan massif daripada menggelontorkan dana untuk upaya peningkatan kualitas 46% dari total 70.000 Sungai di Indonesia yang tercemar berat[1].
Senin, 05 Februari 2024
SUNGAI-SUNGAI PULAU JAWA BUTUH BANSOS
ilustrasi AI kematian masal ikan disungai akibat limbah industri |
10 Tahun pemerintahan Presiden Jokowi memberikan dampak kerusakan serius pada sungai-sungai di Pulau Jawa. Sungai Brantas, Bengawan Solo, Citarum dan Ciliwung adalah sungai nasional yang perannya vital bagi Indonesia karena selain sebagai bahan baku PDAM sungai air sungai di Jawa digunakan sebagai sumber irigasi yang mensuplai lebih dari 50% stok pangan nasional, jadi saat ini ada ancaman serius berupa mikroplastik yang mencemari sungai-sungai di Pulau Jawa. Penduduk Indonesia setiap tahun menghasilkan lebih dari 8 Juta ton sampah plastik, hanya sekitar 3 juta ton yang mampu dilayani dan dikelola, 5 juta ton sampah plastik ini dibakar dan di buang ke media lingkungan dan mengalir ke sungai sebesar 2,6 juta ton akhirnya bermuara ke lautan menjadi sekitar 3,2 juta ton yang membuat Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah China. Rendahnya layanan pengelolaan sampah di tingkat Desa hingga Kabupaten, maksimal 40%. Dibutuhkan bantuan sosial untuk pemulihan sungai-sungai di Pulai Jawa.
GEN Z PESIMIS KOMITMEN LINGKUNGAN CAPRES 2024
Gambar AI Kerusakan Sungai di Indonesia
Menjelang pemilihan
presiden di Indonesia, para aktivis lingkungan mengatakan bahwa para kandidat
telah gagal menguraikan kebijakan ramah lingkungan yang jelas
·
Sebagian
besar pemilih dalam jajak pendapat bulan Februari akan berusia muda
·
Para
calon presiden tidak memiliki kebijakan iklim yang ambisius
·
Indonesia
yang kaya sumber daya alam merupakan kunci bagi upaya iklim global
KUALA LUMPUR,
Malaysia/SURABAYA, Indonesia - Aeshnina Azzahra Aqilani masih terlalu muda
untuk memberikan suaranya pada pemilihan umum di Indonesia bulan ini, namun hal
tersebut tidak menghentikannya untuk menuntut ketiga calon presiden untuk menerapkan
kebijakan yang lebih ramah lingkungan untuk memerangi krisis iklim.
Selama enam bulan terakhir, pelajar berusia 16 tahun ini mengumpulkan hampir 1.000 surat, baik secara online maupun di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari anak-anak muda di seluruh provinsi asalnya, Jawa Timur.
Minggu, 04 Februari 2024
Election 2024: No Single-Use Plastic Bottles in the Presidential Debate
Botol Plastik menjadi sumber pencemaran di Sungai
·
In
the vice presidential debate on January 21, 2024, the use of single-use plastic
bottles was seen.
·
Responding
to the use of drinking water in single-use plastic bottles in the series of
Debates of Presidential Candidates [presidential candidates] and Vice
Candidates [vice presidential candidates] for President of the Republic of
Indonesia 2024, River Warrior Indonesia wrote to the General Election
Commission so that there would be no more use of plastic bottles.
·
The
KPU is expected to implement a refillable drinking water system, provide
non-plastic cups/silver cups, and ask debate participants to bring tumblers.
This proposal is expected to have a positive impact on the next presidential
and vice presidential candidate debate agenda.
· Waste policy was not discussed in depth at the vice presidential debate. There are already 114 districts/cities in Indonesia that prohibit the use of plastic bags.
Kamis, 01 Februari 2024
MODUL SEKOLAH BEBAS SACHET :"Sampah dari Rumah diubah Jadi Kompos Di Sekolah"
Pertemuan Penyusun Modul terdiri dari Guru, walimurid dan komunitas
Ecological
Observation & Wetlands Consevation (ECOTON) menggelar acara launching modul
Sekolah Bebas Sachet dan Keluarga sakenah di Gedung Inspirasi – ECOTON, Gresik,
selama 2 hari pada hari Rabu (31/1/2024) dan Kamis (1/2/2024). “dalam modul ini ada 4 informasi penting
tentang bahaya Mikroplastik, dioksin dampak pembakaran plastic, pemilahan
sampah dan kompos´Ungkap Firly Mas’ulatul Janah, lebih lanjut alumni
Antropologi Universitas Surabaya ini menjelaskan bahwa modul hanya mengenal 4
topik bahasan dengan harapan siswa tidak “boring” dengan banyak teori, tetapi
dilengkapi dengan tahapan praktik yang kontekstual yaitu berupa:
Populer
-
river expedition team exploring the steep hills of South Aceh, July 2022 Riding a 2018 Honda CRF 150 cc Trail Motorcycle, Prigi Arisandi and...