Rabu, 07 April 2021

GERAKAN STOP MAKAN PLASTIK, INISIATIF ANAK MUDA UNTUK MASA DEPAN

"Seafood terkontaminasi Mikroplastik, Apa yang kita buang akan menjadi yang kita makan" 
“Untuk mengurangi dampak plastic sekali pakai pada kerusakan lingkungan dan ancaman pangan laut, dibutuhkan aksi anak muda untuk berhentin menggunakan plastic sekali pakai,” Ungkap Aehsnina Azzahra aqilani salah satu pengguat kampanye #stopmakanplastik, lebih lanjut Co-Captain River Warrior Indonesia ini ikut terlibat dalam aksi untuk mengajak masyarakat untuk puasa plastik Sekali Pakai (tas kresek, sedotan, sachet, botol air kemasan dan styrofoam). 
Indonesia sedang darurat sampah plastik Sekali Pakai 
Sebagai penyumbang polutan plastik ke lautan kedua terbesar setelah China, saat ini Indonesia mengalami banjir sampah plastic, setiap 3 menit sampah plastic seukuran Dumptruck dibuang di laut. 52% sampah di laut Jawa adalah sampah jenis plastic, 42% jenis sampah terapung di bengawan Solo dan Brantas adalah Sampah plastic. Dalam pengelolaan sampah, Pemerintah hanya mampu melayani 44% penduduk, sehingga Sebagian besar sampah berakhir di perairan dan lahan terbuka.. Sampah plastic ini kemudian mengalami fragmentasi menjadi serpihan berukuran kecil yang disebut mikroplastik. Selain mengkontaminasi air dan sedimen, Seafood pesisir Utara (udang, ikan, kerang, teripang dan kepiting) telah tercemar mikroplastik. 

Mendorong Regulasi Larangan Plastik Sekali Pakai
“Kami juga akan mendorong pemkab Malang, Gresik, Sidoarjo, jombang, Mojokerto dan pemkot Sirabaya untuk SEGERA membuat perda larangan Plastik sekali pakai,” Ujar Thara Bening sandrina lebih lanjut captain River Warrior Indonesia menjelaskan bahwa gerapan #stopmakanplastik juga mendorong pemkab menyediakan sarana TPS 3R ditiap desa, meningkatkan layanan pengolahan sampah diatas 40% dan Mendesak produsen ikut kelola sampah residu jenis sachet. “Di Indonesia telah ada 42 pemerintah daerah yang memiliki Perda pembatasan pemakaian Plastik sekali pakai seperti di Propinsi Bali, DKI jakarta, Balikpapan dan Banjarmasin,” ungkap Azis manager hukum Gerakan #stopmakanplastik, lebih lanjut coordinator brigade evakuasi popok ini menyayangkan bahwa tidak ada satupun kota atau kabupaten di Jawa Timur yang memiliki Perda pembatasan pemakaian plastik sekali pakai padahal terdapat sungai Brantas dan bengawan Solo yang menjadi bagian dari 10 sungai contributor polusi plastic ke lautan. 

Aksi Edukatif dan Informatif 
“dalam aksi ini kami akan membentangkan spanduk #stopmakanplastik dan kartun tentang proses terbentuknya mikroplastik dan gambar yang menunjukkan bahwa mikroplastik yang ada di perairan akan masuk dalam tubuh ikan dan selanjutnya masuk kedalam tubuh manusia,” Ungkap Adelia Nur Fitria, lebih lanjut coordinator Komunitas Tolak Plastik Sekali pakai SMKN 1 Driyorejo ini menjelaskan bahwa selain gambar poster juga ada poster permintaan kepada Bupati Gresik untuk menyediakan sarana TPS 3R di setiap desa di Kabupaten Gresik, mengingat saat ini banyak ditemukan sampah-sampah plastic yang dibuang sembarangan di sungai dan lahan terbuka. “tujuan dari aksi di depan kantor bupati Gresik untuk mengajak masyarakat menolak pemakaian plastic sekali pakai yang sulit didaur ulang” ungkap Sandra Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang bertempat tinggal di Gresik, lebih lanjut Sandra mengungkapkan bahwa aksi ini menitikberatkan pada upaya edukasi kepada masyarakat dan dorongan kepada Pemkab Gresik untuk lebih memprioritasan penanganan sampah plastik. Aksi #stopmakanplastik akan digelar di 10 Kota sepanjang Daerah aliran sungai Brantas dan Bengawan Solo 
 1. Kamis 8 April 2021 (10.00 WIB ) di Kantor Bupati Gresik, 
 2. Jumat, 9 April 2021 (14.00 WIB) di kantor bupati sidoarjo, 
 3. Sabtu 10 April 2021 (11.00 WIB) alun-alun Kota mojokerto 
 4. Minggu 11 April 2021 ( 11.00 WIB) di alun2 malang. 
5. Lamongan (Waktu dan lokasi aksi Menyusul) 
6. Tuban (Waktu dan lokasi aksi Menyusul) 
7. Jombang (Waktu dan lokasi aksi Menyusul) 
8. Kediri (Waktu dan lokasi aksi Menyusul) 
9. Nganjuk (Waktu dan lokasi aksi Menyusul) 

10. Blitar (Waktu dan lokasi aksi Menyusul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer