Senin (19/8/2024) 60 orang aktivis lingkungan dari berbagai kampus di Jawa Timur akan melakukan aksi didepan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, pada demonstran akan membeberkan fakta tentang ancaman kesehatan Sampah Impor dari Australia pada Bayi-bayi yang ada di Daerah Aliran Sungai Brantas. "Daur ulang sampah Dari Australia di Indonesia membawa bencana ekologis Dan ancaman Kesehatan, dalam prosesnya sampah yang di Impor Dari Australia Dan di daur ulang oleh industri kertas di Jawa Timur menimbulkan ekses negatif bagi perairan, tanah Dan udara karena industri daur ulang tidak memperhatikan aspek keselamatan lingkungan" ungkap Alaika Rahmatullah.
Minggu, 18 Agustus 2024
Sabtu, 17 Agustus 2024
ECOTON APRESIASI QUICK RESPON DINAS LH GRESIK
Tim Verifikasi DLH Gresik Memantai Outlet PT ASP Sumengko |
"DLH Gresik sangat responsif dan bereaksi cepat atas temuan kami, pada hari Senin, 12 Agustus kami dari Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) melaporkan atas tindak pembuangan limbah yang berpotensi mencemari Kali Surabaya yang dilakukan oleh PT Adiprima Suraprinta (ASP), dan Pada Jumat Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turun lapangan dengan memeriksa outlet dan instalasi pengolahan air limbah PT ASP," Ungkap Alaikan Rahmatullah, Tim Peneliti Ecoton Mengapresiasi DLH Gresik karena laporan Ecoton mendapat respon cepat (DLH) Kabupaten Gresik, Jumat (16/8/2024) dan Sabtu (17/8/2024) Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran DLH Gresik melakukan verifikasi ke PT ASP di Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom. DLH Gresik Memerintahkan PT ASP tidak lagi membuang limbah ke Kali Surabaya.
Jumat, 16 Agustus 2024
17 AGUSTUS 2024 PT ASP BUANG LIMBAH CEMARI WARNA KALI SURABAYA
Pada saat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79, Sabtu (17/8) PT Adiprima suraprinta (ASP) membuang limbah cair dengan karakter limbah kuning pekat, menimbulkan bau dan suhu tinggi diatas 30 Derajat Celcius. Padahal beberapa hari sebelumnya Tim Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) mendapati pembuangan Limbah PT ASP coklat pekat dengan tingkat kekeruhan yang tinggi. Limbah cair yang di buang saat peringatan kemerdekaan ke 79 menimbulkan perubahan warna air Kali Surabaya padahal, kurang dari 1 Km di daerah hilir Outlet PT ASD terdapat intake atau pipa pengambilan air untuk Bahan Baku PDAM kabupaten Gresik. DLH Gresik lansung merespon dengan menurunkan tim pengawas DLH Gresik
Kamis, 15 Agustus 2024
2 Pabrik Kertas Daur Ulang Rutin Rusak Sungai Brantas, KLHK dan DLH Propinsi Jatim Tak Berkutik
Dua Pabrik kertas terindikasi kuat melakukan kerusakan Ekosistem Sungai Brantas, PT Megasurya Eratama Dan PT Adiprima Suraprinta merupakan pabrik daurulang kertas berbahan baku sampah impor. Buangan limbah cair menimbulkan kerusakan Sungai, Pemerintah selama sepuluh tahun memelihara pabrik-pabrik perusak lingkungan tanpa memberikan sanksi, meski terbukti merusak ekosistem sungai
Senin, 05 Agustus 2024
Detektif Sungai Genteng Banyuwangi, Pantau Mikroplastik di Sungai
Pelajar SMP Bustanul Makmur Kecamatan Genteng, Banyuwangi Mengamati Mikroplastik, Senin (5/8) |
Banyuwangi (6/8) - Perairan di Genteng telah terkontaminasi mikroplastik, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat dan lingkungan. Sebagai respons terhadap situasi ini, sekelompok pelajar dari SMA NU dan SMP Bustanul Makmur Genteng mengambil langkah inovatif dengan menjadi “Detektif Sungai” untuk memantau dan melaporkan kondisi sungai mereka. Untuk pemantauan kesehatan sungai di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi, tim Detektif Sungai yang terdiri dari pelajar-pelajar SMP dan SMA di Genteng telah melakukan serangkaian kegiatan pengambilan sampel air untuk identifikasi mikroplastik dan biotilik (pemantauan kualitas air menggunakan indikator biota).
Kamis, 01 Agustus 2024
SUNGAI-SUNGAI INDONESIA TERLANTAR RIVER WARRIOR SURATI JOKOWI
Kali Porong, Jawa Timur dibiarkan menjadi tempat sampah dan limbah cair |
Era Presiden Jokowi tidak memberikan perhatian Serius pada pengendalian pencemaran sungai. River Warrior Indonesia menyaksikan dengan prihatin kondisi sungai-sungai di berbagai daerah semakin tercemar, sehingga membutuhkan bantuan sosial untuk memulihkan kesehatannya. Pemerintah diharap memberikan bantuan sosial yang tepat dan terencana untuk memperbaiki serta menjaga keberlangsungan sungai-sungai tersebut. Dibutuhkan Bantuan Sosial pemulihan kesehatan sungai-Sungai Indonesia yang saat ini sedang tercemar mikroplastik akibat Masyarakat Indonesia yang mempersepsikan sungai Indonesia seperti tempat sampah. dari riset yang dilakukan tim Ekspedisi Sungai Nusantara menunjukkan bahwa sungai-sungai Indonesia telah tercemar mikroplastik.
Langganan:
Postingan (Atom)
Populer
-
river expedition team exploring the steep hills of South Aceh, July 2022 Riding a 2018 Honda CRF 150 cc Trail Motorcycle, Prigi Arisandi and...