Selasa, 06 Juni 2023

Manusia Terlilit Plastik Suarakan Global Plastic Treaty

aktivis ecoton melilitan plastik pada wajah, Grahadi Selasa (6/6/23)
Di panas Kota Surabaya, Selasa (06/06) 30 aktivis yang tergabung dalam Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON) melakukan aksi, #manusiaterlilitplastikdalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia di depan Gedung Grahadi Surabaya. "Kami juga ingin mensosialisasikan bahwa Indonesia berkomitmen mengakhiri polusi plastik dan mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik melalui Global Plastic Treaty yang diikuti oleh 170 negara” Ujar Alaika Rahmatullah Koordinator Aksi Hari Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa komitmen Indonesia di suarakan pada session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2) UNESCO yang diselenggarakan pada 31 Mei lalu di Paris .

Senin, 05 Juni 2023

MANUSIA DILILIT (TERACUNI) PLASTIK


Jatim menjadi Propinsi dengan kontaminasi mikroplastik tertinggi di Indonesia. Diperlukan regulasi pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Fakta menunjukkan bahwa mikroplastik telah ditemukan di dalam darah manusia, Lambung, Air susu ibu dan plasenta. Keberadaan mikroplastik ini buah dari buruknya tata kelola sampah di Jawa Timur, Pemerintah hanya mampu melayani kurang dari 40% populasi di Jawa Timur. Sebagian besar sampah plastik dibakar dan dibuang ke sungai.

PROTES MANUSIA TERLILIT PLASTIK DEPAN GRAHADI SURABAYA


Selasa (06/06) 30 aktivis yang tergabung dalam Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON) turun aksi peragakan manusia terbungkus plastik dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia di depan Gedung Grahadi Surabaya. 8 orang terbungkus dalam plastik, terjebak didalam kotak yang penuh dengan sampah plastik. "Kami ingin menunjukkan bahwa saat ini manusia telah terlilit plastik, manusia dalam kehidupan sehari-hari tergantung dengan plastik sekali pakai, namun manusia tidak menyadari ancaman kesehatan dari pemakaian plastik sekali pakai" Ungkap Alaika Rahmatullah, lebih lanjut Koordinator Aksi Hari Lingkungan Hidup. menjelaskan bahwa serpihan plastik telah ditemukan dalam darah, paru-paru, Air susu Ibu dan dalam lambung manusia. "Diperlukan regulasi di Propinsi Jawa Timur untuk mengakhiri Tsunami sampah plastik" Ujar Alex, panggilan Alaika Rahmatullah

Populer