Ekspedisi sungai Nusantara 2022 akan digelar Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) pada Maret 2022. "ini adalah perjalanan mengunjungi sungai-sungai di Indonesia, kolaborasi antara peneliti, jurnalis dan komunitas untuk memeriksa kesehatan sungai Indonesia," Ungkap Merrisa Lie, manajer Kampanye Ekspedisi Sungai Nusantara, lebih lanjut Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Surabaya ini menjelaskan bahwa kegiatan penyusuran sungai-sungai di Indonesia akan di mulai dari Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku kemudian menyeberang ke Papua dan dilanjutkan ke Pulau Nusa Tenggara, Bali dan berakhir di Pulau Jawa.
Pada Ekspedisi Sungai Nusantara 2021 ditemukan bahwa telah terkontaminasi partikel mikroplastik(PM). "Sungai-sungai utama di Pulau Jawa seperti Sungai Brantas, Bengawan Solo, Ciliwung, Citarum, Ciujung sebesar 62 ± 198 PM/100L" ungkap Eka Chlara Budiarti, lebih lanjut peneliti Mikroplastik ecoton ini menjelaskan bahwa dampak lainnya ikan-ikan di sungaipun terpapar mikroplastik dengan kandungan Sungai Brantas: 42 partikel mikroplastik per ikan Sungai Bengawan Solo: 20 partikel mikroplastik per ikan Sungai Citarum: 68 partikel mikroplastik per ikan. Bahkan dari temuan ecoton diketahui bahwa kandungan mikroplastik dalam ikan Nila jumlahnya cukup tinggi dan dinyatakan mengkhawatirkan jika dikonsumsi. Komunitas Relawan Sungai Nusantara yang dibentuk Ecoton menemukan kontaminasi mikroplastik pada sungai-sungai di luar Pulau Jawa, yakni di Lampung ditemukan 97 PM/ 100 liter, Ternate 82 PM/100 liter, Nusa Tenggara Timur (NTT) 122 PM/ 100 liter dan Pontianak 124 PM/ 100 liter.
Kontaminasi mikroplastik dalam lambung ikan dan di air sungai berasal dari buruknya pengelolaan sampah dan tingginya volume sampah plastik yang dibuang di Sungai. 80% sampah plastik yang ada di lautan berasal dari sungai. Pada tahun 2021 hingga 2022 Ecoton bekerjasama dengan Watchdoc mendokumentasikan kerusakan sungai pulau Jawa Melalui film documenter Ekspedisi 3 sungai. Ekspedisi ini merupakan kolaborasi peneliti, jurnalis dan warga mendokumentasikan kerusakan sungai-sungai utama di Pulau Jawa. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan mampu .memberikan inspirasi bagi masyarakat tentang kondisi sungai di Pulau Jawa. Kerusakan sungai di Pulau Jawa harus menjadi early warning bagi bangsa Indonesia.
Ekspedisi 2022
Pada tahun 2022 Ecoton akan melakukan ekspedisi sungai nusantara dengan menggunakan sepeda motor selama 300 hari yang akan mendokumentasikan kondisi 68 sungai Nasional dan sungai Strategis bersama jurnalis dan peneliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar