Minggu, 24 Oktober 2021

OPERASI POHON PLASTIK TEMUKAN 110 TUMPUKAN SAMPAH PLASTIK KALI MARMOYO WILAYAH JETIS

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati membersihkan sampah plastik yang melilit pohon-pohon ditepi Kali Marmoyo di Desa Banjarsari Jetis dalam Operasi Pohon Plastik (23/10)

Kegiatan Operasi Pohon Plastik Kali Marmoyo yang dilakukan oleh relawan Sungai Nusantara berlanjut hingga Minggu (24/10), sehari sebelumnya bersama dengan 80 Relawan bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melakukan kegiatan bersih-bersih sampah plastik Kali Marmoyo di Desa Banjarsari Kecamatan Jetis Mojokerto. “ Setelah bersi
h-bersih di Desa Banjarsari hari ini (Minggu 24/10) kami melanjutkann kegiatan inventarisasi lokasi timbulan sampah plastik Kali Marmoyo di Kecamatan Jetis,” Ungkap Azis Koordinator Operasi Pohon Plastik Kali Marmoyo. Berdasarkan laporan tim inventarisasi ECOTON dan Brilian (Brigade Peduli Lingkungan) Mahasiswa Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura di sungai Marmoyo wilayah kecamatan Jetis pada hari Minggu tanggal 24 Oktober 2021 mencatat adanya 110 tumpukan sampah, selama penyusuran mulai dari desa Banjarsari hingga desa Perning, sampah-sampah yang dibuang mayoritas adalah sampah plastik, botol, sachet, kresek, dan popok sekali pakai. 

Tabel Lokasi Timbulan sampah Plastik Kali Marmoyo di Kecamatan Jetis
“Kebiasaan masyarakat masih me
mbuang sampahnya kesungai, mengakibatkan Sampah tersebut menumpuk di bantaran sungai, yang artinya jika musim hujan tiba, debit air akan naik dan sampah- sampah tersebut terseret air dan menyangkut di ranting-ranting pohon di sepanjang bantaran sungai” Ungkap Muhammad Yunus Sholahudin Koordinator Brilian. Tidak adannya sarana TPS 3R yang disediakan pemerintah desa menjadi salah satu permasalahan terkait pengolahan sampah di sepanjang aliran sungai Marmoyo, wilayah kecamatan Jetis. Hal ini di sampaikan oleh warga Desa Ngabar dan Banjarsari yang mengatakan bahwa belum ada pelayanan sampah dari desa dan sampah yang dihasilkan akan di buang ke bantaran sungai dan dibakar. Tidak adanya papan informasi terkait dengan himbauan larangan membuang sampah di sungai. Sungai Marmoyo, adalah anak Sungai Brantas. Sungai yang melewati beberapa kabupaten seperti Jombang dan Mojokerto ini sekaligus jadi bahan baku PDAM Gresik dan Surabaya. “ada enam harapan kami kepada Pemkab Mojokerto dalam rangka membebaskan Kali Marmoyo dari Sampah Plastik,” ungkap Azis. Oleh karena itu kami meminta pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk: 1. Penyediaan sarana pengolahan sampah (tempat sampah dan trasnportasi sampah ke tpa/tps) 2. Desa harus menyediakan sarana layanan pengolahan sampah 3. Membuat peraturan tentang pembatasan plastik sekali pakai 4. Penyediaan kontainer khusus sampah residu (popok, sachet, styrofoam) di sepanjang titik warga membuang sampahnya 5. Patroli rutin oleh pihak terkait untuk antisipasi warga buang sampah ke sungai 6. Mendorong budaya memilah sampah dari rumah 

Tanggungjawab perusahaan 

Grafik 5 Nama Brand yang sampah plastiknya banyak ditemukan di Kali Marmoyo 
Dalam kegiatan bersih sampah plastik di Kali Marmoyo Relawan mengumpulkan lebih dari 100 kg sampah di 10 batang pohon yang terlilit sampah plastik di Desa Banjar sari dari sampah yang diangkut 80% adalah sampah tas kresek yang tidak bermerk Sedangkan 20% adalah sampah bermerk dari 39 Brand. Dari 39 Merek sampah plastik terdapat 5 merk atau brand terbanyak yaitu Wings, Unilever, Indofood, mamypoko dan Ajinomoto. “5 produsen yang sampahnya banyak ditemukan di Kali Marmoyo harus ikut bertanggungjawab ngurusi sampah plastik yang sebagian besar adalah jenis sachet,” ungkap Azis. “Perlu kegiatan seperti ini di sungai-sungai Mojokerto (operasi pohon plastik) untuk meningkatkan kesadaran menjaga sungai, dan perlunya mengendalikan penggunaan plastik sekali pakai,” Ungkap Ikfina fahmawati, lebih lanjut Bupati Mojokerto ini akan mendorong lahirnya regulasi untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer