Jumat, 16 Juli 2021

Sidoarjo Kebanjiran Sampah Plastik, Pemkab perlu dorong Zero Waste tiap Desa

Aksi Mendorong Zerowaste
Temuan sampah dibeberapa sungai di wilayah Sidoarjo menunjukkan bahwa Pemkab tidak mampu mengendalikan pembuangan sampah warga Sidoarjo. " Dari 7 sungai yang terpantau dalam kegiatan ekspedisi sungai Nusantara menunjukkan semua sungai di penuhi sampah plastik, warga membuang sampah karena Pemkab Sidoarjo tidak menyediakan sarana pembuangan dan tempat sampah bagi warga sehingga warga membuang sampah kesungai"ungkap Azis koordinator brigade evakuasi popok, lebih Lanjut azis mengungkapkan bahwa di tingkat desa harus nya ada pengelolaan sampah dalam sistem TPS 3R. " harusnya tiap desa menyediakan saran pengelolaan sampah, ada tempat sampah terpilah, ada transportasi dan tempat pengolahan, pemilahan dan pamanfaatan sampah,"tambah Azis. "Kami sudah mengingatkan Bupati Sidoarjo untuk lebih serius menangani sampah plastik sekali pakai yang banyak keleleran di sungai, tanggul dan pinggir jalan," ungkap Aeshnina azzahra dari river warrior Indonesia, Nina mengaku sebelum bulan puasa sudah mengirim surat kepada Bupati Sidoarjo untuk memperhatikan timbulan sampah ilegal di Sidoarjo "Tidak ada respon dari Bupati,"tandas Nina. Dalam suratnya river warrior merekomendasikan 3 hal untuk mengendalikan sampah plastik di sungai-sungai Sidoarjo 
  1. Perlunya menbuat kebijakan pelarangan atau pengurangan pemakaian plastik sekali pakai (tas kresek, sedotan, sachet, botol plastik, styrofoam dan popok) 
  2. Mendorong desa zero waste dengan membangun sistem pengelolaan sampah di desa desa tepi sungai, sehingga sampah warga akan terangkut dan terkelola di TPS 3R 
  3. Mengembangkan wisata desa dengan basis pelestarian sungai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer