Firly, Aktivis Ecoton membersihkan barongan Kali Porong dari sampah plastik |
Kamis, 30 September 2021
OPERASI PLASTIK KALI PORONG ANGKAT 500 KILO SAMPAH KRESEK PLASTIK
Kamis, 23 September 2021
BOM WAKTU BERNAMA MIKROPLASTIK (Mengungkap Penyebaran dan Ancaman Mikroplastik Bersama Chlara Eka Budiarti )
Eka Chlara Budiarti Peneliti Mikroplastik dalam Feses |
h masuk kedalam tubuh manusia dan teridentifikasi dalam feses (kotoran manusia). Ukurannya sangat kecil (5mm) atau mikroskopis (hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop) menjadikan mikroplastik luput dari perhatian kita, namun bisa menjadi Bom waktu yang meledak setaip saat. Di Indonesia penelitian tentang mikroplastik marak di lakukan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Yang terbaru Tim peneliti Ecoton dan Komunitas Pemerhati lingkungan Mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menemukan udara di Kota Surabaya, Gresik, Jombang, Mojokerto dan Sidoarjo terkontaminasi Mikroplastik. Membahas lebih detail tentang Mikroplastik Reporter Ceritamundu mewawancarai Eka Chlara Budiarti di Kantor Ecoton di tepi Kali Surabaya Dusun Krajan RT 1 RW 5 Desa Wringinanom, Kabupaten Gresik. Chlara panggilan akrab Eka Chlara Budiarti alumni Jurusan Kimia Universitas Diponegoro Semarang. Berikut petikan wawancara Ahmad Guevara yang ditayangkan dalam 2 tulisan.
Protest Letter to UNILEVER, WINGS and INDOFOOD - Activist : "they are contributors plastic waste in the river and coastal area"
ribute plastic waste in the river and coastal area. This step was taken after the community found a variety of plastic waste in the Sengguruh Dam, Malang City and Wonorejo Beach, Surabaya. Representative of the Student Community of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Alaika Rahmatullah said, brand audit activities were carried out upstream of the Brantas River in the Sengguruh Dam area, Gampingan Village, Pagak District, Malang Regency on September 12, 2021.
UNILEVER, WINGS DAN INDOFOOD PENYAMPAH TOP 3 PLASTIK SACHET SUNGAI BRANTAS
Sampah packaging Produk-produk Unilever, Wings dan Indofood paling banyak ditemukan disepanjang Sungai Brantas dari Hulu di Sengguruh hingga Muara Sungai Brantas di Pantai Wonorejo. Sampah sachet ketiga produsen ini termasuk dalam jenis sampah plastik multilayer kategori residu yang sulit didaur ulang seperti sachet personal care, household product dan food packaging. Pembiaran penumpukan sampah sachet diperairan pada akhirnya akan mengancam keamanan pangan laut (seafood) kita. Harus ada upaya dari produsen untuk mengganti bungkus produk dan produsen juga harus bertanggungjawab atas sampah plastik mereka agar mikroplastik dari remahan sachet plastik ini tidak terus mencemari perairan dan seafood kita.Komunitas Envigreen melakukan Brand Audit di Sengguruh Malang
Sampah Plastik Warga Malang Banjiri Sengguruh
Sofi Azilan Mengamati Sampah Plastik di Sengguruh Malang (12/9/2021) |
Minggu, 05 September 2021
Pengelolaan Sampah Gresik Amburadul, Kali Tengah Bambe Jadi tempat sampah
Rendahnya kesadaran masyarakat dan tidak tersedianya tempat sampah khusus popok membuat kali tengah yang mengalir di samping balai desa bambe dipenuhi sampah popok. "Seharusnya jembatan bambe dipasangi jaring pengaman agar warga yang lalu lalang tidak bisa buang sampah lewat jembatan" ujar anang Warga Bambe.
Sabtu, 04 September 2021
Sampah Plastik Makin Banyak Plankton Menyusut
Jumlah biota air Plankton yang menjadi pakan alami ikan Kali Surabaya mengalami penurunan jenis dan penyusutan jumlah, bahkan jumlahnya kalah dibandingan dengan serpihan plastik. Selain mengancam kelestarian perikanan keberadaan plastik di dalam air Kali Surabaya berbahaya bagi kesehatan manusia karena, sebagian besar air Kali Surabaya di gunakan sebagai bahan baku Perusahaan daerah air minum (PDAM) Kota Surabaya dan Gresik.
Jumat, 03 September 2021
Pameran Fish Fersus Flastik Ingatkan Bahaya Sachet
relawan Ecoton lakukan persiapan terakhir boot sachet sabtu (4/9) |
Kamis, 02 September 2021
Plastic Waste Exhibition Show 3544 used bottles Remind the threat of Single-use Plastic
Visitor feel happy to be in Plastic Waste (Thursday 2/9/2021)
Concerned about lowering the awareness of residents who continue to throw plastic waste into the river and the government's reluctance to provide waste processing facilities, Ecoton conducts education on the dangers of single-use plastic waste through the Plastic Waste Installation Exhibition. The plastic museum exhibition 3F (Fish Fersus Flastic) made of plastic collected by the Relawan Sungai Nusantara expedition team in plastic tree operations, Ecoton built 4 plastic installations. Aims to educate to reduce the use of single-use plastic which pollutes Indonesia's rivers.
Instalasi Seni 3544 Botol Plastik Bekas, Gugah Kesadaran Tak Buang Sampah Plastik Ke Sungai
Instalasi Botol Plastik Bekas di Dusun Krajan Desa Wringinanom Gresik |
ecoton lakukan Edukasi bahaya sampah plastik sekali pakai melalui Pameran Instalasi sampah plastik. Pameran museum plastik 3F (Fish Fersus Flastik) berbahan plastik yang dipungut team ekspedisi sungai nusantara dalam operasi pohon plastik, ecoton membangun 4 instalasi plastik. Bertujuan edukasi untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai yang banyak mengotori sungai-sungai Indonesia.
Populer
-
river expedition team exploring the steep hills of South Aceh, July 2022 Riding a 2018 Honda CRF 150 cc Trail Motorcycle, Prigi Arisandi and...